Sumenep Peringati Hari Batik Nasional dengan Semangat Melestarikan Budaya

Sumenep Peringati Hari Batik Nasional dengan Semangat Melestarikan Budaya
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo

Sumenep, Demarkasi.co – Pemerintah Kabupaten Sumenep memperingati Hari Batik Nasional dengan menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan melestarikan dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., menegaskan bahwa batik bukan hanya sekadar kain, melainkan identitas bangsa yang harus diwariskan lintas generasi.

Batik bukan sekadar kain. Ia adalah bahasa budaya, warisan leluhur yang menyimpan filosofi kehidupan, dan simbol keindahan sekaligus keteguhan karakter bangsa Indonesia,” ujar Fauzi dalam keterangannya. Kamis (02/10/2025).

Ia menambahkan bahwa Sumenep memiliki motif batik dengan kekhasan tersendiri, yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna filosofis.

Pemerintah daerah berkomitmen penuh mendorong industri batik lokal agar tidak tenggelam di tengah persaingan global. Dukungan terhadap perajin batik, promosi motif khas Sumenep, hingga integrasi batik dalam identitas wisata dan budaya lokal, menjadi agenda strategis Pemkab Sumenep.

Menjaga batik berarti menjaga martabat bangsa. Dari Sumenep, kita ingin mengirim pesan ke dunia: Indonesia adalah rumah batik, dan batik adalah wajah peradaban kita.” Pungkasnya.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat semakin menghargai dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia.

Exit mobile version