Sumenep | Demarkasi.co – Muhammad Sharif Hidayatullah, siswa yang baru naik kelas IX (Sembilan) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Sumenep tiba-tiba menggemparkan publik tanah air.
Pasalnya, Anak kedua dari pasangan Sujarwo Hadi dan Ratna Ningsih asal Desa Lalangon, Kecamatan Manding ini tidak hanya berhasil membanggakan kedua orang tuanya, anak hebat ini juga mampu membawa harum nama sekolah dan daerah kelahirannya.
Berdasarkan penuturan Sujarwo Hadi ayah dari Muhammad Sharif Hidayatullah ini, diketahui bahwa anak kedua dari dua bersaudara tersebut telah berhasil membawa medali dengan predikat juara 1 (Satu) dalam Lomba Kaligrafi kategori pelajar tingkat Nasional yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.
Sujarwo Hadi, ayah Muhammad Sharif Hidayatullah mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga karena dirinya sebagai orang tua tidak pernah menyangka anaknya akan mendapatkan prestasi gemilang hingga tingkat Nasional.
Pihaknya menjelaskan jika bakat anaknya Muhammad Sharif Hidayatullah telah terlihat sejak usia Sekolah Dasar. Tidak hanya itu anak laki-laki yang dipanggil Syarif ini tidak hanya pandai dalam kaligrafi ia juga memiliki bakat seni bela diri dan hobi main basket.
“Sharif juga punya hobi silat dan basket, bahkan dia sudah tiga kali ikut kejuaraan lomba kaligrafi, Alhamdulillah dan terimakasih,” ujar Sujarwo Hadi.
Luar biasa, Sharif yang dikenal sebagai siswa pendiam dan tekun, mampu mengukir prestasi luar biasa melalui bakat seni kaligrafi yang dimilikinya. Lewat ketekunan dan ketelatenannya, ia berhasil menyisihkan puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan mengharumkan nama MTsN 2 Sumenep di panggung nasional.
Senada dengan Sujarwo Hadi, Kepala MTsN 2 Sumenep, Drs. H. Zaini Mukhsin, juga mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas capaian anak didiknya tersebut.
“Ini capaian yang sangat membanggakan bagi sekolah kami. Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, bimbingan para guru, dan tentunya doa serta dukungan penuh dari orang tua Sharif. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya,” ungkap H. Zaini.
Ia juga menambahkan bahwa MTsN 2 Sumenep terus mendorong pengembangan potensi siswa tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga keterampilan dan seni, termasuk seni islami seperti kaligrafi.
Sementara itu, wali kelas M. Sharif, Muntaqiyah, S.Ag., juga memberikan tanggapan positif mengenai anak didiknya tersebut.
“Ananda Sharif adalah anak yang pendiam, tapi justru sangat aktif dalam berbagai bidang materi pelajaran. Ia menunjukkan kedisiplinan dan semangat belajar yang luar biasa. Semoga keberhasilannya ini menjadi contoh teladan bagi anak didik MTsN 2 Sumenep lainnya,” ujar Muntaqiyah.
Capaian membanggakan ini menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam seni dan kreativitas. MTsN 2 Sumenep pun berkomitmen untuk terus memberikan ruang dan dukungan bagi seluruh siswa dalam mengembangkan bakat dan minat mereka.
Penting diketahui bahwa, prestasi membanggakan anak Muhammad Syarif Hidayatullah ini belum mendapatkan support dari pihak-pihak terkait, baik dari pemerintah desa setempat, kecamatan maupun tingkat kabupaten.
