Sumenep, Demarkasi.co – Pawai Budaya Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia kembali digelar Pemerintah Kecamatan Guluk-Guluk. Puluhan grup Musik Daul delegasi 12 desa adu tangkas di jalanan penuh pengunjung. Rabu (27/8/2025).
Gong, Kenong, Gendang, Terompet dan rebana menggema dahsyat dari 12 musik tradisional Madura di Guluk-Guluk Grand Carnival Tahun 2025, Perpaduan instrumen ini menciptakan daya tarik tersendiri di telinga pengunjung.
Berbagai dekorasi kereta Daul atau Ul Daul yang penuh artistik dan indah betul-betul menjadi pusat perhatian visual pawai hingga menghipnotis para pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Madura hanya untuk menyaksikan keseruan Guluk-Guluk Grand Carnival Tahun ini.
Penampilan 12 musik Daul yang sengaja disuguhkan panitia HUT ke-80 RI di kecamatan Guluk-Guluk menciptakan kombinasi dan semangat kolaborasi antara warga dan pemimpin mereka. selain itu, musik Daul mampu menghibur dan menarik perhatian penonton, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Menariknya dalam pawai karnaval tahun ini, penampilan musik Daul dalam Guluk-Guluk Grand Carnival HUT ke-80 RI mengkombinasikan sejarah dan tema budaya masing-masing sehingga dapat memberikan hiburan dan kesan yang mendalam bagi warga kecamatan Guluk-Guluk.
Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-80 RI Kecamatan Guluk-Guluk, H. Muhammad Hafid mengatakan, Kombinasi, kekompakan dan nilai-nilai seni membuat pawai karnaval musik Daul di Acara Guluk-Guluk Grand Carnival Tahun ini menyulap pawai menjadi spektakuler dan memukau.
“Guluk-Guluk Grand Carnival tahun ini mampu menciptakan atmosfer yang menghipnotis dan memikat pengunjung untuk berbaur dan menikmati perayaan HUT kali ini,” ungkap H. Muhammad Hafid pada media ini. Rabu (27/8).
H. Hafid mengungkapkan bahwa panitia dan Kepala Desa, Forpimcam serta seluruh instansi di kecamatan Guluk-Guluk benar-benar matang dalam mempersiapkan Guluk-Guluk Grand Carnival 2025. Pihaknya bersama kepanitiaan lainnya meminta delegasi Desa, Instansi dan Umum se-Kecamatan Guluk-Guluk.
Dalam Parade Budaya Guluk-Guluk Grand Carnival HUT ke-80 RI Kecamatan Panitia menampilkan 12 Musik Daul delegasi 12 desa di kecamatan ini.
Ada kelompok musik Daul Angin Pornama yang didatangkan langsung oleh kepala desa Payudan Daleman, Musik Daul Putra SBR dari kepala desa Bakeong, Raden Agung delegasi Desa Bragung, Karangsokon dengan Bhuser Bumi, Desa Pananggungan mendatangkan Kelabang Hitam dan musik Daul Lanceng Kanak merupakan dukungan kepala Desa Ketawang Laok.
Selain itu, enam diantaranya ada musik Daul Sabda Alam yang didatangkan kepala desa Pordapor, Gong Mania musik Daul legendaris ini juga turut andil dalam pawai budaya tahun ini yang sengaja didatangkan oleh kepala desa Tambuko, Desa Guluk-Guluk dengan Joko Lhinklung, Payudan Nangger ul Daul Lendhu Sagara, Batuampar menampilkan Pangeran Muda dan desa Payudan Dundang menghipnotis penonton dengan Damar Kambeng.
Tidak hanya itu, Puluhan odong-odong hias, tong tong serek serta berbagai antraksi menarik lainnya sama-sama mewarnai Guluk-Guluk Grand Carnival 2025.
Pawai Budaya dengan Tema Guluk-Guluk Grand Carnival Tahun 2025 dalam rangka Memperingati HUT ke-80 RI Kecamatan Guluk-Guluk dilepas langsung Plt. Camat Muhammad Sidqi dari Gudang APHT pada Pukul: 12.00 WIB hingga menyentuh garis Finish di Lapangan Utama Kecamatan Guluk-Guluk.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada semua yang ikut berpartisipasi dalam suksesnya acara pawai tahun ini, semoga tahun depan kita semua masih bisa bersua dengan semangat dan kesehatan yang sama, sehingga kita bisa merayakan peringatan HUT dengan penuh semangat dan bahagia,” ujar Muhammad Sidqi di lokasi Finish.