Sumenep | Demarkasi.co – Proyek pembangunan saluran irigasi yang baru seumur jagung di dusun Cenlecen, desa Rajun, kecamatan Pasongsongan, mulai dipersoalkan warga desa setempat.

Pasalnya, proyek yang dikerjakan di akhir tahun 2023 ini hancur. Bahkan, prasasti yang terpasang di lokasi pembangunan diduga disamarkan oleh pemerintah desa Rajun. Sebab, anggaran yang dicantumkan kurang jelas.

“Kuat dugaan bahwa kegiatan tersebut dikerjakan asal-asalan untuk memperkaya diri sendiri,” ungkap warga desa Rajun berinisial I pada media ini, Senin (4/3/2024).

Pihaknya, lanjut menduga kegiatan yang berlokasi di dusun Cenlecen ini hanya dijadikan bancakan kades Rajun, pemuda desa Rajun ini membeberkan bukti-bukti dengan memperlihatkan sejumlah foto dan video kegiatan yang hancur berantakan.

“Kegiatan akhir tahun 2023 sudah ambruk, dan ini patut dicurigai bahwa kegiatan ini yang penting selesai tanpa memperhatikan RAB,” tandasnya.

Sementara hingga berita ini dinaikkan, kepala desa (Kades) Rajun saat dihubungi media ini untuk dikonfirmasi belum merespon.

Berita Terkait

Baca Juga

Rekomendasi untuk kamu