SUMENEP | DEMARKASI.CO – Dalam rangka memperingati bulan Bung Karno tahun 2024, Pemerintah kabupaten Sumenep, menggelar berbagai kegiatan.
Serangkaian kegiatan itu diantaranya menggelar do’a untuk sang Proklamator yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juni, bertempat di depan Labeng Mesem, Keraton Sumenep, lomba lagu-lagu nasional pada 3 Juni 2024.
Selain itu, pada tanggal 5 Pemkab Sumenep menggelar sarasehan pelajar dan di bulan yang sama tepatnya tanggal 8 pemkab juga mengadakan pentas musik pelajar dan mahasiswa.
Pada bulan Bung Karno ini, bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo juga menggelar lomba mewarnai sketsa Bung Karno tingkat sekolah dasar (SD) bertempat di kantor kecamatan kalianget.
Luar biasanya, dalam kegiatan tersebut peserta mencapai 300 siswa dan siswi yang berasal dari berbagai SD di wilayah kabupaten Sumenep. Hal ini tidak hanya menjadi rangkaian kegiatan bulan Bung Karno, tapi juga sebagai kalender event Sumenep.
“Kami ingin mengenalkan kepada mereka, bahwa Bung Karno adalah proklamator kemerdekaan dan Presiden pertama Indonesia. Jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara sangat banyak, sehingga perlu dikenang sebagai bentuk penghargaan,” kata bupati Sumenep pada media, Minggu (9/6/2024).
Kegiatan tersebut kata Achmad Fauzi Wongsojudo, para generasi penerus bangsa diharapkan dapat terus mengenang dan bisa menghargai kontribusi Bung Karno sang Presiden Indonesia pertama.
“Terima kasih kepada segenap orang tua, Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi agenda tahunan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya.
Pemkab melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep juga turut memperingati Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila dengan menggelar talk show bertajuk Pancasila Reborn.
Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dan perwakilan forkopimda Sumenep, pimpinan organisasi perangkat daerah, perwakilan organisasi dan kampus di kabupaten Sumenep.
Acara itu tampak dihadiri tiga narasumber yakni D. Zawawi Imron, Budayawan, Iskandar Dzulkarnain, Akademisi dan Abrari anggota DPRD Jawa Timur terpilih.
Bahkan, sebagai wujud refleksi dalam mengenang jasa-jasa mantan Presiden Indonesia pertama itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo membuat surat edaran (SE) yang ditaken pada tanggal 28 Mei 2024 oleh Bupati Sumenep tentang kewajiban seluruh ASN laki-laki di lingkungan Pemkab Sumenep untuk mengenakan peci atau kopiah hitam sepanjang bulan Juni.
“Salah satu ciri khas Bung Karno adalah menggunakan kopiah hitam. Maka dari itu, selama bulan Juni, kami minta ASN untuk mengenakan peci atau kopiah hitam,” ujar Achmad Fauzi Wongsojudo.
Suami Nia Kurnia Fauzi ini menjelaskan, tentang berbagai peristiwa penting berkaitan dengan Ir. Soekarno alias Bung Karno, di antaranya, bulan kelahiran dan wafatnya Bung Karno sekaligus hari lahir Pancasila.
“Ada banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Juni terkait dengan sosok sang proklamator kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya.
Penting diberitakan bahwa, terbitnya SE yang mewajibkan seluruh ASN laki-laki itu diakui salah satu pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sumenep sebagai keputusan yang tepat dan bagus.
Sebab, menurut Bambang Risdianto yang saat ini menjabat sekretaris kecamatan (Sekcam) Ra’as ini menjelaskan, sosok Proklamator kemerdekaan Indonesia itu memang sepatutnya diapresiasi karena telah memahat sejarah bagi bangsa Indonesia. Salah satunya dengan meniru kebiasaan beliau mengenakan peci hitam.
“Keputusan bagus, kita juga membiasakan berpeci hitam dalam keseharian kita untuk mengenang perjuangan Bung Karno,” jelas pria berstatus PNS ini. Rabu (19/6/2024).
Untuk diketahui bahwa di samping hal itu, Pemkab Sumenep juga akan menggelar parade musik Tong-tong, festival desa wisata, electric vehicle (EV Day) Fest, drum band, liga kasti Dandim Cup 2024, lomba baca puisi karya si Bung, lomba pidato ala Bung Karno, dan Madura Night Vaganza 2024.
