Akibat Keluarkan Perbup 87/2022, Achmad Fauzi Wongsojudo Sabet Penghargaan

Jakarta | Demarkasi.co – Diangggap telah berkontribusi besar menurunkan tingkat polusi udara melalui penggunaan kendaraan listrik, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo berhasil sabet penghargaan Detik.com Award 2023 bertempat di Hotel Westin Jakarta, pada Kamis (21/09/2023).

Penghargaan itu diraih Bupati Sumenep karena telah berhasil menjadi Tokoh Daerah Pelopor Penggunaan Kendaraan Listrik di kabupaten ujung timur pulau Madura.

Tidak tanggung-tanggung, untuk menunjukkan keseriusannya dalam hal penggunaan kendaraan listrik tersebut, Achmad Fauzi Wongsojudo hingga mengeluarkan Perbub 87/2022 tentang penggunaan kendaraan motor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan Dinas Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Sebab, hal itu menjadi tindak lanjut instruksi Presiden No. 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi Pemerintah Pusat dan Daerah.

Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo telah mendorong masyarakat secara perlahan untuk beralih menggunakan kendaraan berbasis baterai sejak tahun 2021.

Dirinya mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Detikcom Awards 2023 yang memberikan penghargaan ini. Dan hal itu akan dipersembahkan untuk Kabupaten Sumenep.

“Alhamdulillah, Saya kembali meraih penghargaan Detikcom Awards 2023 sebagai tokoh pelopor penggunaan kendaraan listrik. Ini saya persembahkan untuk Kabupaten Sumenep,” katanya.

Ketua DPC PDI-P Sumenep itu menuturkan, sejak 2021 sudah ada Ikhtiar untuk kendaraan listrik, dan itu hanya lima orang saja saat itu. Dan saat ini sudah banyak yang menggunakan.

Suami dari Nia Kurnia itu, menargetkan dan mempunyai keyakinan di tahun 2024 jumlah pengguna kendaraan listrik akan bertambah 20 persen.

“Yang jelas kita sudah Perbub dan juga ada inpres yang dikeluarkan sebagai upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik dalam Ikhtiar menurunkan polusi udara,” pungkasnya.