Merugikan, Pemadaman Listrik Tanpa Pemberitahuan Di Kecamatan Guluk-Guluk Dikeluhkan Warga

Sumenep | Demarkasi.co – Pemadaman listrik di kecamatan Guluk-Guluk, kabupaten Sumenep, Jawa Timur, lagi-lagi tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sehingga banyak masyarakat yang mengeluh karena merasa dirugikan.

Disampaikan Ali Badri warga desa Payudan Dundang, kecamatan Guluk-Guluk, Dirinya merasa sangat dirugikan adanya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan tersebut, karena menurutnya pemadaman listrik secara sepihak ini telah membuat kecewa masyarakat.

Lebih-lebih kata pria paruh baya ini, pihaknya tidak pernah telat membayar tagihan listrik, namun dirinya sering dirugikan oleh pihak PLN, seperti halnya saat ini dirinya sedang ada pekerjaan di rumahnya tempat ia tinggal.

Pekerjaan yang harusnya selesai hari ini kata Ali Badri, ternyata tidak bisa selesai akibat adanya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak PLN.

“Saya tak pernah telat bayar tagihan listrik, tapi saya sering dirugikan dari pemadaman ini, apa lagi sekarang saya sedang ada pekerjaan di sini yang seharusnya selesai hari ini jadi tidak selesai,” kata Badri saat dihubungi media ini. Kamis, 22 Desember 2022.

Sementara Manager PLN ULP Sumenep, Regin Herico Ludi Sanu, saat dihubungi media ini rupanya sedang berada dalam acara rapat.

Dirinya berdalih bahwa pemadaman tanpa pemberitahuan ini akibat dari adanya pekerjaan penting sehingga tiba-tiba listrik dipadamkan.

“Maaf lagi rapat, lokasi mana?, Ada perbaikan material dari PLN Ambunten, karena lokasi jaringan dobel dengan Sumenep sekalian kami padamkan demi keamanan dan keselamatan pekerja,” kata Manager PLN Sumenep. Kamis (22/12).

“Urgent pak, mohon ditunggu penormalannya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Baik, kedepan kami infokan lebih lanjut,” lanjutnya.

Untuk itu kata manager PLN kabupaten Sumenep, untuk hari ini dirinya menyebut ada temuan yang mengakibatkan gangguan sehingga pihaknya memadamkan aliran listrik tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Untuk hari ini ada temuan yang bisa mengakibatkan gangguan, karena sifatnya urgent kami padamkan untuk perbaikan,” pungkasnya.