Sumenep | Demarkasi.co – Pembentukan Komite Ekonomi Kreatif yang direncanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), seperti gayung bersambut. Sebab hal penting itu mulai mendapatkan apresiasi wakil rakyat setempat.
Terbukti Agenda besar Disbudporapar Sumenep ini disambut hangat oleh publik, salah satunya ialah apresiasi dari Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Ahmad Suwaifi Qoyyum, M.AP.
Menurutnya, di era 4.0 seperti saat ini pemasaran sudah banyak dilakukan melalui online dan itu memerlukan teknik fotografi, serta membutuhkan bimbingan dan arahan agar semakin optimal.
Oleh sebab itu, kata dia, perlu adanya wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif, serta sarana bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor ekonomi kerakyatan di Kabupaten ujung timur pulau Madura tersebut.
“Kita sangat mendukung sekali dengan adanya rencana pembentukan komite ekonomi kreatif di Disbudporapar,” papar lora Suwaifi sapaan karib politisi Partai Gerindra itu, Rabu (22/3).
Ia juga menyebut, wacana yang akan digagas mantan Kepala Dinsos Sumenep ini betul-betul menjadi sebuah keseriusan pemerintah daerah Sumenep dalam mengoptimalkan, atau menyatukan para pelaku ekonomi kreatif di bumi kaya migas.
“Artinya tidak lata, tidak ikut-ikutan daerah lain, dan dengan terbentuknya komite ini bisa membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan dan menggali ekonomi kreatif yang ada di Sumenep,” harapnya.
Dalam hal menciptakan inovasi kebangkitan ekonomi kerakyatan perlu kualitas sumber daya manusia, dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki daerah untuk mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
Kendati demikian, ia pun berharap rencana Disbudporapar Sumenep yang akan membentuk komite ekonomi kreatif dapat terlaksana dengan maksimal.
“Semoga ini menjadi sebuah bukti keseriusan pemerintah daerah dalam pengembangan potensi ekonomi kreatif di Kabupaten tercinta,” tutupnya.
