Kades Lenteng Barat Apresiasi Program Jemput Bola Mobil Online Layanan Kependudukan Disdukcapil Sumenep

Kades Lenteng Barat Apresiasi Program Jemput Bola Mobil Online Layanan Kependudukan Disdukcapil Sumenep
Program Jemput Bola Mobil Online Layanan Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Sumenep di Desa Lenteng Barat.

SUMENEP | DEMARKASI.CO – Kepala Desa Lenteng Barat, Affan Afandi memberikan apresiasi perihal program jemput bola yang dicanangkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep melalui Mobil Online Layanan Kependudukan, yang menyasar di desanya. Sebab, hal itu sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya bagi warga wajib KTP pemula.

“Bukan hanya membantu masyarakat, Program ini juga mempermudah Aparatur Desa Lenteng Barat pada umumnya dalam proses administrasi dan kebutuhan masyarakat kedepannya,” kata Kades Lenteng Barat pada media ini. Senin (30/9/2024).

Affan, sapaan akrab Kepala Desa Lenteng Barat berharap, agar program jemput bola ini bisa terus berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya.

“Semoga masyarakat khususnya wajib KTP pemula untuk melakukan perekaman yang sudah disiapkan langsung oleh pemerintah daerah ke desa Lenteng Barat,” Pungkasnya.

Diketahui bahwa Disdukcapil Kabupaten Sumenep terus mempermudah layanan Administrasi Kependudukan dengan melibatkan masyarakat, salah Satu langkah adalah pelayanan administrasi dengan jemput bola.

Dalam pantauan media ini, petugas dari Disdukcapil melakukan perekaman KTP dan lansung mencetak KTP masyarakat di balai desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Senin 30 September 2024.

Dra. Wahasah, M.M., Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Sumenep menjelaskan bahwa, Disdukcapil Kabupaten Sumenep setiap tahun melakukan jemput bola dan yang paling di prioritaskan adalah perekaman.

“Perekaman KTP, karena perekaman KTP harus orangnya, direkam biometriknya, kemudian iris mata, jadi otomatis harus orangnya,” Begitu Wahasah menjelaskan pada media ini.

Pihaknya mengakui dalam hal ini sangat efisien sekali dan sangat efektif kalau program perekaman didatangkan atau didekatkan langsung kepada masyarakat.

Sebab menurutnya, pada tanggal 20 September kemarin kurang lebih ada 14 ribu masyarakat Sumenep wajib KTP pemula yang belum melakukan perekaman.

“Masyarakat Sumenep wajib KTP pemula yang nanti usianya 17 tahun pada 27 November ini ada 14 ribu sekian,” ungkapnya.

Ikhwal itulah, pihak Disdukcapil Sumenep memprioritaskan wajib KTP bagi pemula karena salah satu persyaratan untuk bisa memilih menurut KPU harus melakukan perekaman KTP. Termasuk salah satunya Lenteng Barat, karena Lenteng Barat itu merupakan desa yang salah satunya masih banyak belum melakukan perekaman.

Untuk bulan September ini Disdukcapil Sumenep telah melakukan perekaman di Desa Pragaan Laok, Desa Jaddung, kemudian desa Bilapora Rebba, dan hari ini Desa Lenteng Barat.

Bahkan menurut Ibu Wahasah program jemput bola perekaman KTP yang dilakukan oleh Disdukcapil Sumenep, masyarakat bisa langsung cetak ditempat selesai melakukan perekaman.

“Yang prioritas pada pemula, kalau yang rusak kita melihat tingkat kerusakannya. Kalau masih bisa kita tidak cetak dulu. Kadang – kadang ada masa berlakunya padahal itu kan seumur hidup, cuma karena ada masa berlakunya ingin diganti, jadi kita masih belum bisa melayani hal-hal yang seperti itu,”.

Dengan adanya program jemput bola ini, pihaknya berharap masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya.