Gempa Bumi 6,5 SR Mengguncang Sumenep, Rumah-Rumah Rusak dan Warga Luka-Luka

Gempa Bumi 6,5 SR Mengguncang Sumenep, Rumah-Rumah Rusak dan Warga Luka-Luka
Gempa Bumi 6,5 SR Mengguncang Sumenep, Rumah-Rumah Rusak dan Warga Luka-Luka

Sumenep, Demarkasi.co – Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa malam, 30 September 2025, pukul 23.49 WIB. Gempa ini berpusat di Bali Sea dengan kedalaman 11 Km dan dirasakan di beberapa kecamatan, termasuk Gayam dan Nonggunong.

Menurut laporan sementara, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, dampak gempa cukup signifikan, dengan beberapa rumah rusak dan warga mengalami luka-luka.

Di Kecamatan Gayam, sebanyak 22 rumah dilaporkan rusak, termasuk 7 rumah rusak berat. Selain itu, 2 musolla juga mengalami rusak ringan. Dua warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa ini.

Ikbal umur 16 tahun luka akibat pecahan kaca, ibu Sahria umur 79 tahun luka di bagian tangan dan pipi kiri akibat runtuhan rumah,” ujar AKP Widiarti Kasi Humas Polres Sumenep melalui rilis resmi seperti diterima media ini. Rabu (01/10).

Sementara itu, di Kecamatan Nonggunong, sebanyak 20 rumah dilaporkan rusak, termasuk 2 rumah rusak berat. Satu masjid dan satu musholla juga mengalami rusak ringan. Selain itu, satu SDN di kecamatan ini juga dilaporkan rusak ringan.

Belum ada laporan tentang korban jiwa dalam gempa ini. Namun, pemerintah setempat telah melakukan pendataan terhadap kerusakan akibat gempa dan akan melakukan upaya penanganan lebih lanjut.

Pemerintah Kabupaten Sumenep juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan siaga menghadapi potensi gempa susulan. Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

Sementara itu, warga setempat masih berusaha membersihkan puing-puing bangunan yang rusak dan melakukan upaya pemulihan. Pemerintah Kabupaten Sumenep akan terus berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak gempa ini.

Perlu diketahui bahwa Gempa Bumi berkekuatan 6,5 SR ini juga berdampak di kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, terpantau media ini masyarakat kecamatan Guluk-Guluk keluar dari rumah mereka masing-masing untuk menghindar dari guncangan gempa. Namun beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa dan tidak ada dampak kerusakan apapun di wilayah kecamatan setempat, meski demikian masyarakat tetap panik dan memilih melanjutkan tidur di teras rumah.

Tinggalkan Balasan