Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep Kembali Laksanakan Program BIAS 2024, Ini Tujuannya

Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep Kembali Laksanakan Program BIAS 2024, Ini Tujuannya
Achmad Syamsuri, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sumenep.

SUMENEP | DEMARKASI.CO – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kembali melaksanakan program tahunan yakni Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2024.

Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumenep Achmad Syamsuri menyampaikan, program yang menjangkau anak didik tingkat SD/MI ini berlangsung mulai Agustus hingga November 2024.

Program ini dirancang untuk memberikan imunisasi lanjutan kepada anak-anak sekolah guna memastikan mereka memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang optimal terhadap berbagai penyakit.

Sasarannya kata Achmad Syamsuri, sudah disiapkan oleh Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep melalui Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten ujung timur pulau Madura ini. Karena program ini merupakan kegiatan tahunan, sehingga petugasnya pun sudah mengetahui secara jelas tentang petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) yang akan dilaksanakan untuk mencapai target yang telah diberikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

Target kami adalah seluruh anak kelas 1 dan seluruh anak kelas 2, selanjutnya seluruh anak kelas 5 dan kelas 6,” kata Kabid P2P Dinkes Kabupaten Sumenep, saat diwawancara media ini di raung kerjanya pada Rabu (7/8/2024).

Program BIAS ini kata Achmad Syamsuri difokuskan untuk siswa karena pihaknya melalui masing-masing Puskesmas sudah mempunyai data, Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep telah melakukan sinkronisasi data ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep sesuai dengan nama programnya yakni Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) mulai SD Negeri, SD Swasta, MI Negeri, MI Swasta khusus kelas 1, 2, 5 dan 6.

Bagi mereka yang putus sekolah atau yang tidak mengenyam pendidikan di sekolah dengan sasaran ini memang ada pendataan lain setelah pendataan anak yang sekolah.

Untuk tenaganya kami melibatkan teman-teman Puskesmas, Bidan di induk, Bidan desa, Perawat di desa atau Poskesdes, itu semua kita libatkan jadi ada jadwal tiap hari teman-teman keluar ada 4 tim ke sekolah tergantung banyaknya personel di Puskesmas,” imbuhnya.

Sedangkan untuk mekanisme pelaksanaannya menurut Kabid P2P Dinkes Kabupaten Sumenep, para tenaga kesehatan sebelum melakukan BIAS ke sekolah-sekolah terlebih dahulu mereka berkirim surat ke kepala sekolah tentunya dengan jadwal yang sudah ada.

Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep Kembali Laksanakan Program BIAS 2024, Ini Tujuannya
Pelaksanaan Program BIAS di Puskesmas Guluk-Guluk.

Sementara program ini sudah mulai dijalankan di masing-masing Puskesmas, salah satunya di Puskesmas Guluk-Guluk, dikatakan dr. Sari Yuli Yarti, Kepala Puskesmas Guluk-Guluk bahwa realisasi program BIAS ini sudah mulai berlangsung.

Bahkan, hari ini kata Kapuskemas Guluk-Guluk ini akan menjangkau 6 lembaga pendidikan yang tersebar di kecamatan Guluk-Guluk.

Sedang berlangsung, Hari ini insyaallah kurang lebih; 1. SDN Karangsokon, 2. MI Tarbiyatul Athfal, 3. MI Al Azhar Lengkong, 4. SDN Payudan Dundang, 5. SDI Darissalam, 6. MI ANNAJAH Nangger,” ujar dr. Sari Yuli Yarti.

Program BIAS ini menurutnya dilaksanakan setahun dua kali sedangkan untuk pelaksanaannya di bulan Agustus dan November. Tahap 1 bulan Agustus, dimulai dari tanggal 6 sampai 15 Agustus.

Menurut Kepala Puskesmas perempuan ini BIAS bertujuan untuk mencegah penyakit campak, rubella dan kanker rahim.

Harapannya terlindunginya generasi bangsa, anak-anak Indonesia khususnya di wilayah Guluk-Guluk dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” tandasnya.