Bupati Sumenep Ingatkan ASN Agar Tanamkan Nilai Keteladanan Rasulullah dalam Memberikan Pelayanan Masyarakat

Bupati Sumenep Ingatkan ASN Agar Tanamkan Nilai Keteladanan Rasulullah dalam Memberikan Pelayanan Masyarakat
Bupati Sumenep dan Wakil Bupati Sumenep beserta Forkopimda Bershalawat di Pendopo Agung Sumenep

Sumenep, Demarkasi.co – Mengusung tema “Momentum Mempererat Silaturahmi, Cinta Kedamaian Dalam Persatuan Keberagaman” Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriah diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep di Pendopo Agung Keraton setempat pada Senin (15/9/2025).

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh penghayatan ini dihadiri seribu jamaah dari berbagai elemen masyarakat di kabupaten Sumenep. Hal ini diharapkan menjadi momentum refleksi diri dalam memperbaiki akhlak, memperkuat keimanan sekaligus mengamalkan ajaran mulia yang telah dicontohkan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, rendah hati, serta penuh kasih sayang kepada sesama,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela kegiatannya, Senin (15/09/2025).

Karena itu, Peringatan Maulid Nabi bukan hanya sebuah tradisi atau seremonial semata, tetapi menjadi momentum sangat berharga bagi umat islam, untuk membangun kehidupan bermasyarakat yang damai, toleran, dan penuh kepedulian.

Seluruh elemen masyarakat bersama-sama untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian sosial di lingkungannya masing-masing yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya seremonial tahunan, tetapi momentum untuk menguatkan kembali semangat keislaman dan kebersamaan dalam membangun daerah yang lebih baik,” ujar Bupati.

Bupati menyatakan, para jamaah khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep, untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta bekerja dengan tulus, jujur, dan penuh tanggung jawab.

Sebagai pelayan masyarakat, abdi negara harus mencerminkan semangat Nabi Muhammad SAW dalam membangun umat, yakni bekerja ikhlas, memberikan pelayanan tanpa pamrih, dan selalu berpihak pada kebenaran,” jelasnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo ini diawali dengan pembacaan Surat Yasin, Sholawat Nabi dan Qiyam, kemudian dilanjutkan tausiyah agama oleh KH. Sir Robbany Ilzam Mubarok Pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah Al-Mubarok Palegin Kecamatan Gapura.

Kegiatan berlangsung dengan kekhusyuan dan ditutup dengan doa bersama, untuk keselamatan bangsa dan kemajuan Kabupaten Sumenep.