Rapat Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Antara PT. Garam dan YTL Dituding Mengecewakan

Rapat Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Antara PT. Garam dan YTL Dituding Mengecewakan

Sumenep | Demarkasi.co – Pemerintah kabupaten Sumenep menggelar Rapat Fasilitasi bersama para pihak bertempat di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Lt. II Kantor Bupati Sumenep. Selasa (23/04/2023).

Rapat ini untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan antara PT. Garam dengan Yayasan Tanah Leluhur (YTL) dan Petani Garam se Madura.

Berdasarkan informasi yang diterima media ini, agenda rapat fasilitasi penyelesaian permasalahan yang digelar Pemkab Sumenep dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Kepala Bagian Hukum, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Sumenep, utusan PT. Garam dan Ketua Yayasan Tanah Leluhur.

Rapat ini digelar pada hari Selasa, 23 April 2024, sekira pukul 13.00 WIB dan selesai pada sore hari yakni pukul 15.30 WIB. Namun menurut pihak yayasan tanah leluhur ini merupakan kedua kalinya pihaknya dikecewakan.

Ketua Yayasan Tanah Leluhur, Drs. H. Ashari mengatakan, Hasil rapat hari ini tidak terlalu membahagiakan tetapi membuat kekecewaan yang kedua kalinya.

Pertama kata H. Ashari, pada saat pertemuan di Polres Sumenep yang hadir dari PT. Garam hanya staf, itupun yang bersangkutan tidak mempunyai kebijakan apa-apa. Kedua PT. Garam juga diundang oleh asisten 1 Pemkab Sumenep, lagi-lagi pimpinan pemegang kebijakan itu tidak hadir dan hanya diwakili oleh stafnya yang tidak punya kebijakan apa-apa.

Pertemuan berikutnya kami menghimbau kepada pemerintah daerah untuk lebih menekan kepada PT. Garam yang hadir harus pimpinan yang punya kebijakan,” tandas ketua Yayasan Tanah Leluhur.