Hangatnya Silaturahmi Alumni Hidayatun Najah dalam Harmoni Idul Fitri

Hangatnya Silaturahmi Alumni Hidayatun Najah dalam Harmoni Idul Fitri
Suasana Silaturahmi Alumni Pondok Pesantren Hidayatun Najah, Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan

Pamekasan | Demarkasi.co – Pada momentum Idul Fitri 1446 Hijriah. Salam hangat dari masa lalu seakan memanggil dan hadir di tengah-tengah para alumni Pondok Pesantren Hidayatun Najah, Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Mereka kembali berkumpul dalam harmoni Idul Fitri melanjutkan cerita yang sempat terputus, jarak dan waktu tidak menjadi penghalang untuk kembali mengingat, tertawa, bercengkrama bahkan menciptakan kenangan baru dalam kehangatan Silahida Akbar ke-III tahun 2025.

“Nganyare Tresna Sambi Ngambri Barokana” adalah sebuah tema yang diusung para alumni untuk terus menjadi media penegasan bahwa seberapa jauh pun kita pergi meninggalkan halaman dan kenangan pesantren, teman akan selalu di hati.

Silahida ke-III merupakan wadah silaturahim alumni Hidayatun Najah yang ke-tiga yang dilaksanakan di halaman utama Pondok Pesantren Hidayatun Najah dan dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Ketua panitia Silahida ke-III, Erfan Efendi mengungkapkan, ratusan alumni yang hadir di kegiatan tahun ini merupakan santri yang pernah berproses di pondok pesantren Hidayatun Najah dari berbagai jenjang pendidikan dan tahun angkatan.

Erfan, sapaan karib ketua panitia Silahida ke-III tahun 2025 kepada alumni menegaskan, untuk terus menjalin silaturahmi, komunikasi dan ikatan baik dengan pesantren Hidayatun Najah.

“Karena jasa para guru, kita semua mendapatkan ilmu pengetahuan sehingga bisa menjadi seperti saat ini,” kata Erfan Efendi pada media Demarkasi.co, Kamis (3/4/2025).

Pria asal Sumenep ini berharap, ikatan alumni Pondok Pesantren Hidayatun Najah ke depan akan semakin solid sehingga mampu memberikan kontribusi yang riil kepada lembaga pendidikan Hidayatun Najah dan mampu menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat di daerah masing-masing.

“Semoga kita semua para alumni akan terus berkhidmat untuk pesantren ini dan dapat bermanfaat bagi masyarakat di daerahnya,” pungkasnya.

Sementara, di tempat yang sama. Hodri, salah satu alumnus SMA Hidayatun Najah angkatan 2003 asal Sumenep merasa bangga dan bahagia pernah mengenyam pendidikan di Pesantren ini.

Dirinya berharap lembaga pendidikan Hidayatun Najah dapat terus berkembang dan senantiasa mengembangkan kualitas pembelajaran serta pelayanan maksimal.

“Semoga pesantren dan lembaga pendidikan Hidayatun Najah dapat terus mencetak anak-anak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia,” tegas Hodri.

Penting diketahui bahwa pasca kegiatan Silahida ke-III tahun 2025 Pondok Pesantren Hidayatun Najah, seluruh kepanitiaan dan segenap alumni berkumpul di Mesjid setempat menggelar pembubaran panitia sekaligus pembentukan kepanitiaan yang baru untuk kegiatan Silahida ke-IV tahun 2026 mendatang.