Bupati Sumenep Berharap Liga Perkutut Sumenep Dapat Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Bupati Sumenep Berharap Liga Perkutut Sumenep Dapat Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH didampingi Kades Paberasan, Rachman Saleh, SE dan Ketua Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia Kabupaten Sumenep, Matsin.

SUMENEP | DEMARKASI.CO – Liga Perkutut Sumenep (LPS) putaran ke 7 kembali digelar di lapangan Tunas Muda, Desa Paberasan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (8/9/2024).

Berdasarkan pantauan media ada ratusan ekor burung perkutut mengikuti pagelaran lomba se-Madura ini.

Acara yang digelar di lapangan sepak bola desa Paberasan ini dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH didampingi Kades Paberasan, Rachman Saleh, SE dan ketua Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) kabupaten Sumenep, Matsin.

Achmad Fauzi Wongsojudo atas nama pemerintah kabupaten Sumenep mengucapkan terima kasih kepada panitia lomba karena sampai saat ini perkutut masih dilestarikan lewat berbagai kegiatan, seperti pada hari ini, orang nomor wahid di kabupaten ujung timur pulau Madura ini juga menyampaikan bahwa perkutut adalah budaya yang sudah ada sejak jaman nenek moyang.

Pagelaran liga perkutut ini merupakan langkah positif dalam melestarikan burung perkutut, selain itu juga mempererat tali silaturahim,” kata Bupati Sumenep.

Menurutnya di Kabupaten Sumenep, pagelaran ini harus terus dikembangkan, bahkan kalau bisa mencakup skala nasional.

Nanti kita usahakan lomba adu suara burung perkutut ke kalender event Sumenep tahun depan, sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Liga Perkutut Sumenep, Adi Siswanto menyebut event pada tahun 2024 ini diikuti sekitar 252 burung dewasa bebas dan piyek junior.

Dari semuanya itu terbagi menjadi 6 blok, ada sebanyak 100 burung katagori Piyek Junior,” ungkap Sis, sapaan karib Adi Siswanto.

Berdasarkan pengakuan Adi Siswanto Liga Perkutut Sumenep putaran ke-7 yang dihelat se-Madura ini mendatangkan dewan juri dari Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan, Madura.

Semoga liga perkutut tahun ini menjadi daya tarik para pecinta burung sehingga tahun depan kita gelar lomba yang lebih besar,” singkatnya.