Sumenep | Demarkasi.co – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Rabu (9/8/2023).
Kedatangan Wapres RI bersama rombongannya landing di Bandara Internasional Juanda Surabaya sekira pukul 09.20 WIB pagi, dengan disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Kapolda, dan Puspenerbal, serta Danlanud.
Tiba di Surabaya, orang nomor dua di republik Indonesia tersebut bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung Take-Off ke Bandara Trunojoyo Sumenep, sambutan hangat bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Ibu Nia Kurnia Fauzi, Forkompinda, serta seluruh perangkat daerah Kabupaten Sumenep sangat tampak.
Dari Bandara Trunojoyo Sumenep, RI 2 bersama rombongannya menuju Universitas Wiraraja (Unija) dalam rangka mengisi orasi ilmiah pada acara rapat senat Uneja yang mengambil tema ”Bersama Wiraraja Membangun Investasi Peradaban Bangsa”.
Dalam acara rapat senat tersebut, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, meminta Unija untuk merealisasikan karya dan terus meningkatkan serta menggerakkan minat belajar bagi masyarakat Madura.
”Saya ingin Masyarakat Indonesia meraih gelar Diploma dan Sarjana, bahkan lebih tinggi lagi karena lulusan pendidikan lebih tinggi sangat dibutuhkan dikarenakan memiliki kedalaman wawasan pengetahuan yang dapat didarmabaktikan bagi kemaslahatan Masyarakat, Bangsa dan Negara,” Tegasnya.
Menurut Wapres RI ini, peran Pendidikan sangat vital. Sebab, rendahnya level dan kualitas Pendidikan dapat memicu asumsi dan kesimpulan yang keliru atas urusan-urusan yang domistik dan juga global, sehingga dapat melahirkan langkah yang juga keliru.
Untuk itu, dihadapan kaum terdidik yang tengah merayakan pencapaian penting diharapkan untuk merawat eksistensi dan mendorong kemajuan Negara Indonesia di tengah ketidakpastian, karena pendidikan tinggi merupakan faktor penentu pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan pendorong kemajuan teknologi untuk meningkatkan keahlian.
Jadi lanjut KH. Ma’ruf Amin, Perguruan tinggi masih mampu terus beradaptasi dan menjadi lahan subur untuk inovasi. Namun, Perguruan tinggi harus memegang teguh komitmen untuk menciptakan generasi yang berdaya saing global.
”Saya berharap anak-anak di Madura yang berusia 7 tahun memiliki harapan menempuh pendidikan hingga diploma 1, agar ditingkatkan. saya titip kepada Universitas Wiraraja untuk terus menggerakkan minat Belajar dan Sekolah masyarakat Madura,” Paparnya.