Sumenep | Demarkasi.co – Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal dan baik, pimpinan rumah sakit umum daerah Kabupaten Sumenep, dr Erliyati, M. Kes., berharap adanya penambahan dokter spesialis kemoterapi di RSUD setempat.
Sebab, kata Erliyati, di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, khususnya RSUD dr H. Moh. Anwar keberadaan dokter spesialis kemoterapi hanya ada satu dokter spesialis dan itu menjadi dokter spesialis kemoterapi satu-satunya di kabupaten Sumenep.
Direktur Utama (Dirut) rumah sakit pelat merah ini menyampaikan, bahwa saat ini dokter spesialis terutama dokter Kemoterapi di Kabupaten Sumenep hanya ada satu.
Ihwal minimnya keberadaan dokter spesialis kemoterapi tersebut dr Erliyati, meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep agar melakukan penambahan dokter, lebih-lebih dokter spesialis kemoterapi.
“Saat ini di rumah sakit RSUD dr. H. Moh. Anwar hanya ada satu dokter spesialis kemoterapi, saya rasa itu tidak cukup, dan perlu ditambah lagi,” kata dr Erliyati, M. Kes., Saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya.
Bahkan, dirinya berharap Pemkab bisa mempertimbangkan penambahan tenaga medis, terutama dokter spesialis. Hal itu dalam rangka untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat. Sebab, kata Erliyati, standar pelayanan yang ada di RSUD Sumenep semakin lengkap, namun masih kurangnya tenaga medis yang spesialis.
”Standar Pelayanan di RSUD dr. H. Moh. Anwar ini terbilang sangat lengkap, Namun masih terbatas kekurangan tenaga medis spesialis,” paparnya.
Direktur perempuan nan energik ini juga menjelaskan bahwa tenaga medis yang ada di rumah sakit umum Sumenep saat ini sudah sangat bagus. Sebab, tenaga medis yang ada di RSUD dr. H. Moh. Anwar sudah sama seperti tenaga medis yang ada di RSUD yang ada di kota-kota besar seperti kota Surabaya.
”Tenaga medis yang ada sekarang tidak jauh beda dengan rumah sakit besar yang ada di kota-kota besar seperti Kota Surabaya.” tandasnya.