SUMENEP | DEMARKASI.CO – Realisasi penyaluran Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2024 di Desa Karangnangka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura diduga kuat jadi bancakan.
Pasalnya, berdasarkan data yang dikantongi awak media ini, Desa Karangnangka menganggarkan pekerjaan pengaspalan pada alokasi Dana Desa tahap 1 tahun 2024 sebanyak 2 titik, yakni di Dusun Nangkek dan Dusun Talaga, namun 2 pekerjaan tersebut sampai detik ini masih belum dikerjakan.
“Kalau material nya itu sekitar dua bulan lalu sudah dibawa, namun sampai saat ini belum dikerjakan, Krikilnya banyak yang sudah ke cecer pindah dari tumpukannya karena kelamaan,” ucap salah satu warga setempat yang meminta namanya tidak di publish.
Sementara itu, PJ Kepala Desa Karangnangka yang biasa dipanggil Faizal membenarkan bahwa pekerjaan pengaspalan yang anggarannya bersumber dari Dana Desa tahap 1 tahun 2024 belum dikerjakan.
“Dalam minggu ini selesai, bahan sudah masuk semua,” jelasnya saat di konfirmasi melalui aplikasi WhatsApp nya. Minggu (18/8/2024).
Dikonfirmasi lanjutan apa yang menjadi kendala, sampai berita ini tayang PJ Kepala Desa Karangnangka kembali bungkam dan tidak mau menjawab pertanyaan awak media terkait proyek pengaspalan tersebut.
Di tempat terpisah, Camat Rubaru Tabrani juga membenarkan bahwa ada pekerjaan Dana Desa tahap 1 di desa Karangnangka yang belum dikerjakan, bahkan pihaknya mengaku sudah menegur terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, dirinya beralibi bahwa tidak dikerjakannya pengaspalan tersebut karena terkendala tukang.
“Besok saya panggil lagi kejelasan pekerjaan tersebut,” ucapnya. Minggu (18/8/2024).
Saat ditanya bagaiman terkait pelaporan pertanggung jawaban realisasi Dana Desa tahap 1 kalau pekerjaan belum rampung, sedangkan dana desa tahap berikutnya sudah dicairkan, lagi-lagi Tabrani tidak bisa menjelaskan secara rinci dan berjanji akan klarifikasi besok.
“Siap kita klarifikasi besok, besok kita tanyakan ke tim,” pungkasnya.
Padahal dikonfirmasi media ini sebelumnya, Tabrani camat Rubaru berdalih masih baru menjabat sebagai camat di kecamatan Rubaru, sehingga dirinya mengatakan pada media ini tidak mengetahui dimana posisi pekerjaan yang belum selesai dikerjakan. Padahal anggaran dua pekerjaan tersebut sudah lewat yakni di tahap 1 tahun ini.
“Saporana (Maaf – red) saya masih 4 bulan di rubaru jadi tidak tahu posisi dimana wilayahnya,” Singkatnya.
Awak media akan mengupas secara rinci dan mendalam terkait dugaan amburadulnya pengelolaan Dana Desa di Desa Karangnangka, Kecamatan Rubaru tersebut.