Sumenep | Demarkasi.co – Hujan mengguyur kecamatan Ganding, kabupaten Sumenep cukup deras, setumpuk sampah di pinggir jalan raya Ganding terlihat membendung laju air, hingga berakibat pada tertutupnya akses aliran air hujan.
Terpantau di lokasi hujan tidak ada irigasi air, sehingga air menggenangi jalan raya dan sampah kian hanyut terbawa arus.
Anehnya, tepat di tumpukan sampah ada banner bertuliskan peringatan “Dilarang membuang sampah di area ini” namun, peringatan tersebut sama sekali terlihat tidak diindahkan. Faktanya sampah dari berbagai jenis bertebaran dimana-mana.
Sontak saja, melihat fenomena tidak wajar ini seorang aktivis muda dan pemerhati sosial geram, dirinya mengaku heran dengan kondisi memprihatinkan ini. Pemerintah setempat seakan tidak memperdulikan kebersihan.
“Sampah sebanyak ini tidak ada yang peduli, ketika hujan begini sampahnya meluap ke tengah jalan raya,” kata Rasidi, aktivis muda saat diwawancara media ini di lokasi. Jumat (22/12/2023) Siang.
Untuk diketahui bahwa hujan mengguyur kecamatan Ganding terjadi sekitar pukul 12.45 WIB hingga pukul 13.47 WIB, dengan intensitas tinggi.
Sementara hingga berita terbit, media ini belum mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak terkait.