Sumenep | Demarkasi.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, benar-benar maksimal dalam mengelola kegiatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2023.
Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erliyati, M. Kes, melalui Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Evaluasi, dr. As’ad Zainuddin, M. Kes., menyampaikan, Kegiatan pemanfaatan DBHCHT tahun 2023 di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk pengadaan beberapa Alat Kesehatan (Alkes).
Alkes yang disediakan oleh rumah sakit tipe C milik pemerintah kabupaten Sumenep melalui DBHCHT tahun 2023 berupa pengadaan Alat Kedokteran Umum, Alat Kedokteran Anestesi, Alat Kedokteran Bedah dan Alat Kesehatan Umum lainnya.
Pada prinsipnya kata dr. As’ad Zainuddin, M. Kes, bahwa RSUD terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat kabupaten Sumenep dan juga masyarakat dari berbagai daerah lainnya.
“Untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu dan berkualitas, dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan inovasi-inovasi pelayanan,” kata Kabid Informasi dan Evaluasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, saat dikonfirmasi media ini di tempat kerjanya. Selasa (26/9/2023).
Bahkan dr. As’ad menyebut, dengan melakukan perbaikan dan beberapa inovasi itu, sehingga pelayanan bedah onkologi di rumah sakit pelat merah milik Pemkab Sumenep ini menjadi satu-satunya pelayanan bedah onkologi di wilayah Madura.
Teranyar, pada hari jumat (29/9) ini akan ada acara launching Pusat informasi pelayanan BPJS dan pusat pelayanan pengaduan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep se-Madura, yang akan ditempatkan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep.
“Sebagai salah satu percontohan di wilayah Madura.” Tandasnya.