Bupati Sumenep: Kesetaraan Gender di Lingkungan Pendidikan Membutuhkan Terobosan Inovatif

Bupati Sumenep: Kesetaraan Gender di Lingkungan Pendidikan Membutuhkan Terobosan Inovatif
Bimtek Sekolah Responsif Gender

SUMENEP | DEMARKASI.CO – Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH memberikan dukungan atas langkah Dinas Pendidikan (Disdik) setempat yang membentuk sekolah responsif gender.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Asisten Administrasi Umum Ferdiansyah Tetrajaya dalam sambutannya menyampaikan, dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) sekolah responsif gender di aula Hotel Azmi, bahwa langkah yang dilakukan Disdik sudah tepat.

Intinya Pemerintah Kabupaten Sumenep ingin anak didik itu merasa nyaman dan aman dalam menuntut ilmu. Tidak ada lagi perbedaan antara siswa laki-laki dan perempuan. Pemkab Sur mengapresiasi apa yang dilakukan Disdik,” kata Ferdiansyah Tetraiava SH, MH. Rabu (28/8/2024).

Mantan Kadis Kominfo Sumenep menegaskan apapun alasannya tidak boleh ada kekerasan termasuk perundungan di lingkungan dunia pendidikan.

Bupati Kota Keris itu juga menginginkan sekolah responsif gender mengakomodir kebutuhan seluruh siswa, sehingga tercipta kesetaraan gender.

Kesetaraan gender di lingkungan pendidikan membutuhkan terobosan inovatif. Bahkan pemerintah daerah mendukung dengan menjadikannya sebagai salah satu program unggulan,” pungkasnya.

Dikatakan, sekolah responsif gender menjadi program unggulan tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Sumenep tahun 2021-2026.