Sumenep | Demarkasi.co – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bersama dengan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Batuan, Sumenep, hari ini melakukan input data nama-nama petani penerima Klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUPT). Selasa (03/01/2023).
Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto menyampaikan, jika pihaknya bersama tim telah melakukan pemantauan secara langsung pada petani terdampak banjir, hal itu dilakukan agar dapat menjamin perlindungan berupa asuransi yang akan diajukan bagi para korban terdampak banjir yang tersebar di tujuh kecamatan.
“Kemarin bersama dengan PPL dan POPT,” paparnya pada media ini.
Bahkan kata Arif Firmanto, POPT ini akan memantau selama 3 (Tiga) hari untuk memastikan kerusakan tanaman mencapai 75 persen dan puso di desa setempat.
Selain melakukan pemantauan, dinas yang dipimpin Arif ini juga melakukan pertemuan dalam rangka memproses pengajuan klaim AUTP di desa Patean, kecamatan Batuan.
“Melakukan pertemuan pertama dalam rangka proses pengajuan klaim AUTP Desa Patean Kecamatan Batuan dan Melakukan input data nama petani penerima klaim AUTP,” Arif mejelaskan.