Sumenep | Demarkasi.co – Dalam rangka mempersiapkan hari upacara kemerdekaan 17 Agustus republik Indonesia ke-78 TNI dan Polri terpantau sibuk melatih para peserta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di wilayah kecamatan Guluk-Guluk, kabupaten Sumenep. Jumat (4/8/2023).
TNI yang tergabung di Komando Rayon Militer (Koramil) 0827 dan Polisi Sektor (Polsek) Guluk-Guluk ini telah melatih para peserta Paskibra persiapan upacara 17 Agustus mendatang selama beberapa hari terhitung sejak tanggal 31 Juli 2023 kemarin, bertempat di lapangan utama kecamatan setempat.
Salah satu anggota Koramil 0827 kecamatan Guluk-Guluk, Serma Erwis Sutiono menyampaikan, latihan itu sudah berjalan lima hari. Dirinya menyebut untuk pengambilan personel Paskibra di kecamatan Guluk-Guluk menyesuaikan dengan bulan Agustus.
“Pengambilan personel saya sesuaikan dengan bulan karena Agustus adalah bulan delapan jadi saya ambil delapan orang, nah nanti pada saat pelaksanaan akan menampilkan delapan orang. Namun, cadangan tetap kami hadirkan, takut sewaktu-waktu ada halangan, sehingga cadangan bisa siap main,” kata Serma Erwis Sutiono, saat diwawancara media ini di sela-sela latihan. Jumat (4/8).
Guna mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di acara penting ini, para pelatih dari Koramil dan Polsek Guluk-Guluk pada saat menjelang pelaksanaan upacara nanti kata Erwis, latihan akan lebih dimaksimalkan lagi, hal itu untuk mempertajam persiapan pada saat pelaksanaan upacara bendera di lapangan.
“Nanti di tanggal 13 dan 14 Agustus latihan ini akan lebih ditingkatkan lagi, bisa dua kali sehari pagi dan sore untuk mempertajam persiapan nanti pada saat pelaksanaan upacara bendera,” paparnya.
Latihan Paskibra dalam rangka persiapan pengibaran bendera di HUT RI ke-78 diprakarsai oleh anggota Koramil dan Polsek secara bergantian.
“Yang melatih anak-anak setiap hari ada dua orang, 1 dari anggota Polsek Guluk-Guluk dan 1 dari anggota Koramil 0827 kecamatan Guluk-Guluk, tapi kadang ada yang mendampingi dari anggota yang lain. Sehingga minimal setiap hari ada 3 ke 4 orang,” sambungnya.
Sedangkan untuk peserta Paskibra Kecamatan Guluk-Guluk diambilkan dari siswa dan siswi kelas VIII (Delapan) alias kelas 2 (Dua) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan kecamatan Guluk-Guluk, sebab kata Erwis, mereka para siswa yang tampil tahun ini bisa menjadi petugas lagi di kelas akhir nanti.
Bahkan, Serma Erwis Sutiono menyampaikan, selain mempersiapkan acara berupa upacara bendera 17 Agustus tahun ini, pelatihan dan pembinaan terhadap peserta Paskibra oleh TNI dan Polri kecamatan Guluk-Guluk berupa latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) juga untuk mendidik dan mengarahkan para generasi muda agar berdisiplin tinggi sehingga tercipta para kader atau generasi Indonesia yang pintar, cerdas serta terampil guna terbentuknya putra dan putri bangsa yang kuat baik fisik maupun mental.
“Diambil dari kelas 2 SMP itu harapannya nanti di kelas 3 nya nanti bisa main lagi. Kami gembleng PBB dan kedisiplinan anggota Paskibra agar nanti mereka punya keinginan menjadi TNI atau Polri bekal kedisiplinan dan PBB sudah mereka miliki.” Tandasnya.