Forkopimcam Guluk-Guluk Hadir di Tengah-tengah Masyarakat, Blokir Jalan dan Lampu Padam Berhasil Diselesaikan

Forkopimcam Guluk-Guluk Hadir di Tengah-tengah Masyarakat, Blokir Jalan dan Lampu Padam Berhasil Diselesaikan

Sumenep | Demarkasi.co – Sebagai bentuk tanggung jawab Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) yang terdiri dari Camat, kepolisian sektor (Polsek) dan Komando rayon militer (Koramil) Guluk-Guluk mereka hadir menjadi solusi terhadap persolan yang dihadapi warga.

Setelah sekian jam aliran listrik di desa Guluk-Guluk terputus hingga mengakibatkan kemacetan bagi pengendara roda empat, tepat pada pukul 23.55 WIB lampu di sekitar lokasi pemblokiran jalan dengan Gardu trafo tampak menyala.

Hal itu lantaran pihak Forkopimcam Guluk-Guluk bergerak cepat mendatangani lokasi pemblokiran jalan raya Guluk-Guluk – Pakong bersama segenap unsur lainnya seperti, Kepala Desa Guluk-Guluk dan pihak PLN Sumenep.

Terpantau di lokasi, ada Camat Guluk-Guluk, Kades Guluk-Guluk, pihak Polsek dan Koramil, warga setempat serta petugas PLN.

Alhamdulillah lampu PLN sudah menyala,” kata Moh. Rais Yusuf, Camat Guluk-Guluk kepada media ini. Sabtu (6/1/2024) pada pukul 23.55 WIB.

Sementara, Randa, Direktur ULP PLN Sumenep kepada media ini menyampaikan, bahwa adanya pemadaman listrik disebabkan adanya kerusakan peralatan berulang-ulang hal itu karena penggunaan daya yang tidak sesuai.

Dalam waktu dekat, lanjut Randa, pihaknya akan melakukan sosialisasi berkaitan dengan masalah ini semua kepada masyarakat kabupaten Sumenep. Sedangkan untuk blokir jalan tim dari PLN Sumenep sudah bergerak ke lokasi.

Betul bapak, padam disebabkan kerusakan peralatan berulang ulang akibat penggunaan yang tidak sesuai yang mana akan kami sosialisasikan dalam waktu dekat. Terkait blokirnya. Tim dari pln sudah dalam perjalanan untuk mengembalikan trafo ke pinggir,” kata Direktur ULP PLN Sumenep.

Diberitakan sebelumnya bahwa Pelayanan PLN di wilayah Desa Guluk-Guluk, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali dipersoalkan warga. Pasalnya sudah 3 hari dan 3 malam ini listrik padam diduga tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Pelayan tidak profesional itu pun kini memantik reaksi keras warga, terpantau media ini warga desa setempat murka dengan menutup akses jalan raya yang menghubungkan antar dua kecamatan yakni kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep dan Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan.

Parahnya, warga menutup akses jalan ini menggunakan Gardu trafo atau Unit Gardu Bergerak (UGB) yang sudah berbulan-bulan terparkir di jalan tersebut. Trafo yang asalnya berada di pinggir jalan selain mengganggu para pengguna jalan hingga beberapa kali memakan korban ini mulai dipindah ke tengah jalan raya oleh warga.

Berdasarkan keterangan warga yang identitasnya enggan dipublis media ini menyampaikan, warga kesal karena travo mengganggu lalu lalang pengguna jalan dan sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

Selain mengganggu, apa gunanya trafo ini, kok padam sampai 3 hari 3 malam berturut-turut tidak ada penanganan dari pihak PLN,” kata salah satu warga. Sabtu (6/1/2024) malam.