Sumenep | Demarkasi.co – Kabupaten Sumenep kembali mengguncang panggung nasional dengan perhelatan akbar Festival Srikaya 2025.
Mengusung tema “Manisnya Srikaya, Manisnya Berbagi di Bulan Ramadhan”, festival ini tidak sekadar merayakan panen buah unggulan, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi petani, pelaku usaha lokal, serta spirit berbagi di bulan penuh berkah.
Acara akan dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, festival ini memancarkan pesan kuat tentang potensi daerah yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
Srikaya, yang selama ini tumbuh subur di tanah Sumenep, mendapat panggung utama sebagai komoditas yang berpeluang besar menembus pasar nasional bahkan global.
“Festival ini bukan sekadar ajang seremonial. Kami ingin mengangkat derajat para petani, memperkenalkan Srikaya Sumenep sebagai buah unggulan, dan menumbuhkan semangat gotong royong di bulan Ramadhan. Inilah momentum emas untuk membangun ekonomi daerah berbasis kearifan lokal,” tegas Bupati Achmad Fauzi dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/3/2025).
Festival Srikaya 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat.
Dengan rangkaian acara yang dikemas megah dan penuh makna, festival ini dipastikan menjadi magnet bagi masyarakat Sumenep dan sekitarnya.
1. Bazaar Buah Srikaya: Surganya Para Pecinta Buah Eksotis
Pengunjung bisa menikmati berbagai jenis Srikaya terbaik dari sentra produksi utama di Bluto, Saronggi, dan Talango. Puluhan petani dan pedagang lokal mendapat panggung untuk menjajakan hasil panen mereka langsung kepada konsumen.
2. Bazaar Takjil Ramadhan: Kuliner Khas yang Menggugah Selera
Menjelang berbuka, masyarakat dimanjakan dengan bazaar takjil yang menghadirkan aneka kuliner khas Ramadhan. Uniknya, pedagang di sekitar lokasi diberi kesempatan berdagang tanpa biaya sewa tempat bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap UMKM.
3. Lelang Srikaya Premium: Adu Tawaran di Meja Bergengsi
Salah satu momen paling ditunggu! Lelang buah Srikaya unggulan akan mempertemukan petani dengan pembeli premium. Bupati, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, hingga Direktur BUMD akan bersaing dalam adu tawaran demi mendapatkan Srikaya dengan kualitas terbaik. Sebagai bentuk komitmen pemerintah, setiap instansi diwajibkan membeli minimal satu besek Srikaya untuk mendukung petani lokal.
4. Santunan Anak Yatim: Manisnya Berbagi di Bulan Suci
Bulan Ramadhan tak hanya soal kebahagiaan, tetapi juga kepedulian. Melalui kerja sama dengan Baznas Sumenep, festival ini juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan bagi anak-anak yatim dengan penyerahan santunan yang diselenggarakan secara khusus.
5. Hiburan Musik Tong-tong Sholawat: Harmoni Religi yang Menggetarkan Jiwa
Suasana festival semakin syahdu dengan lantunan sholawat dari grup musik tong-tong, perpaduan seni budaya dan nuansa religius khas Madura yang selalu menjadi daya tarik utama.
6. Puncak Acara: Buka Puasa Bersama & Tumpeng Kebersamaan
Festival ini akan ditutup dengan buka puasa akbar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Setiap OPD, Kecamatan, dan Puskesmas diwajibkan membawa satu tumpeng sebagai simbol kebersamaan.
Uniknya, setelah berbuka, seluruh peserta akan melaksanakan Sholat Maghrib berjamaah di Masjid Pemda, menjadikan festival ini bukan hanya sebagai ajang ekonomi, tetapi juga spiritual.
Lebih dari sekadar festival tahunan, acara ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Sumenep untuk memperkenalkan Srikaya sebagai komoditas unggulan nasional.
“Kami ingin menjadikan Sumenep sebagai pusat produksi Srikaya terbaik di Indonesia. Ini bukan hanya soal pertanian, tetapi juga ekonomi, pariwisata, dan kebanggaan daerah. Festival ini harus menjadi momentum besar untuk membangkitkan nama Sumenep di peta nasional!” pungkas Bupati Achmad Fauzi dengan penuh optimisme.
Dengan kolaborasi apik antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kecamatan Bluto, serta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, festival ini dipastikan menjadi magnet besar bagi masyarakat.
Jangan Lewatkan, Festival Srikaya 2025 akan berlangsung Jumat, 14 Maret 2025, mulai pukul 15.00 hingga 18.30 WIB di Halaman Pemkab Sumenep. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi www.gosumenep.com.
Datang dan rasakan sendiri kelezatan Srikaya terbaik, nikmati atmosfer Ramadhan yang penuh berkah, serta jadilah bagian dari kebangkitan ekonomi lokal di Festival Srikaya 2025.