Sumenep | Demarkasi.co – Pemuda dan wanita Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sumenep hendaknya memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan religius, agar keberadaannya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah mengatakan, LDII sebagai organisasi dakwah kemasyarakatan mempunyai peran penting dan strategis dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan kualitas peradaban, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sehingga, organisasi pemuda dan wanita lembaga itu, sebagai ujung tombak pembangunan harus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar menjadi kreatif, inovatif, berwawasan luas, dan berdaya saing global.
“Kami mengharapkan pemuda dan wanita LDII ini, menjadi ujung tombak dalam pembangunan daerah yang memiliki inovasi, kreativitas dan semangat tinggi, agar menjadi pemuda yang solutif di tengah situasi sulit apapun,” kata Wakil Bupati pada Pelantikan dan Pengukuhan Pemuda dan Wanita LDII Kabupaten Sumenep masa bakti 2022-2027, di Asmi Hotel, Rabu (07/12/2022).
Pemerintah Daerah siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi pemuda dan wanita LDII untuk membangun Kabupaten Sumenep lebih baik, karena itulah pemuda dan wanita LDII ini mampu membangun sinergi dengan lembaga lainnya.
“LDII bisa bersinergi untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, karena berbagai elemen terlibat sebagai penguat untuk mempermudah percepatan proses pembangunan,” tuturnya.
Pada sisi lain, Wabup mengungkapkan, pemuda dan wanita LDII untuk bergotong-royong dalam menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama, supaya Kabupaten Sumenep senantiasa aman dan nyaman di tengah-tengah keberagaam agama, suku dan budaya.
“Kami mengajak semua elemen menjaga kerukunan untuk menciptakan daerah yang kondusif, aman dan nyaman,” ungkapnya.
Sementara pelantikan pemuda dan wanita LDII Kabupaten Sumenep dilakukan secara langsung oleh Ketua LDII Kabupaten Sumenep Musaheri.
“Kami membentuk pemuda dan wanita LDII untuk mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan seperti pengembangan SDM, supaya berdampak bagi kemajuan Kabupaten Sumenep. Jadi kita ingin pemuda dan wanita LDII paham pada posisi dan tanggung jawab untuk mengembangkan kompetensi dan akhirnya dapat melakukan pemberdayaan dan berkontribusi untuk Kabupaten Sumenep,” terang Musaheri.
Untuk itulah, kehadiran organisasi ini harus memiliki peran penting guna mendukung program pemerintah daerah menuju Sumenep Unggul, Mandiri dan Sejahtera, karena pemuda dan wanita merupakan bagian unsur penting dalam mencerahkan dan memberdayakan masyarakat. Yang pada intinya membangun Kabupaten Sumenep melalui kebersamaan termasuk dengan organisasi pemuda dan wanita LDII Kabupaten Sumenep.
Pengukuhan pemuda dan wanita LDII di Kabupaten Sumenep merupakan yang pertama. Sehingga ke depan dapat berdampak positif, tidak hanya bagi organisasi namun juga daerah.
Lanjut Musaheri, nantinya berbagai pemberdayaan akan dilakukan oleh pemuda dan wanita LDII melalui program kegiatan. Salah satunya yaitu mencakup pemberdayaan perempuan, perlindungan anak hingga kepemudaan.
“Sehingga keberadaan pemuda dan wanita LDII dapat bermanfaat sebesar-bedarnya. Nanti kita membuat program kerja agar dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan pihak-pihak lain,” jelasnya.
Musaheri menambahkan, salah satu program pemuda dan wanita LDII adalah berbagai pemberdayaan yang salah satunya mencakup pemberdayaan perempuan, perlindungan anak hingga kepemudaan, dengan pemerintah daerah serta organisasi lainnya.
“Kami mengharapkan kehadiran organisasi ini mendapat dukungan pemerintah daerah dan organisasi lainnya, dalam rangka mendorong memajukan pembangunan Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.