Sumenep | Demarkasi.co – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berinovasi dan memberikan edukasi tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan rumah sakit setempat.
Dalam rangka menyukseskan eksistensi KTR di rumah sakit milik pemerintah daerah ini, Direktur Utama RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep telah melakukan kerjasama dengan Kodim 0827/Sumenep agar menerjunkan anggotanya terutama pada saat jam besuk.
Adanya KTR di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep ini menurut Direktur Erliyati, sebagai wujud komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, dan memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan optimal sesuai dengan standar kesehatan yang ada.
“Jika hanya tulisan dan imbauan dari petugas rumah sakit, pengunjung masih sering tidak mengindahkan larangan untuk tidak merokok di area rumah sakit,” kata dr. Erliyati, M. Kes., Direktur Utama RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Senin (14/4/2025).
Menurutnya, Demi kesehatan semua harus diupayakan bersama, jika memang sudah terpaksa pihaknya mempersilahkan untuk merokok di luar pagar yang bukan kawasan bebas rokok.
Hal tersebut dilakukan selain dimaksudkan untuk menjamin kualitas kesehatan dan keluarga pasien yang menjenguk, aturan KTR merupakan amanah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, khususnya Pasal 115 ayat (2). Pasal ini mewajibkan pemerintah daerah untuk menetapkan KTR di wilayahnya.
Salah satu ketentuannya KTR mencakup fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum lainnya.
Dokter Erli, sapaan karib Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mengaku, adanya kerjasama dengan pihak kodim 0827/Sumenep telah terjadi perubahan yang cukup signifikan karena pihak kodim selain memberikan teguran mereka juga inten memberikan pembinaan pada para pengunjung untuk tidak merokok di lingkungan rumah sakit.
Dirinya berharap, para pengunjung rumah sakit agar tidak merokok di dalam ruangan dan lingkungan rumah sakit.
“Marilah kita jaga bersama, marilah kita tumbuhkan kesadaran bersama untuk tidak merokok di area rumah sakit demi kesehatan dan kesembuhan pasien,” tandasnya.