Selain Sebagai Obat Temu Kangen, IAA Putri Guluk-Guluk Jadikan Temu Alumni Sebagai Wadah Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim dan Janda

Selain Sebagai Obat Temu Kangen, IAA Putri Guluk-Guluk Jadikan Temu Alumni Sebagai Wadah Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim dan Janda

Sumenep | Demarkasi.co – Ikatan Alumni An-Nuqayah (IAA) Putri Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kegiatan rutin bulanan di Halaman utama Pondok Pesantren Siratul Islam Desa Pordapor, pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022.

Pertemuan yang dikemas dalam acara “Temu Kangen Dan Dzikro Maulidirrosul juga Santunan anak yatim” ini dihadiri oleh lebih dari 400 orang alumni An-Nuqayah putri se-Kecamatan Guluk-Guluk, pantauan media ini kegiatan temu alumni tersebut berlangsung dengan lancar dan meriah.

Acara ini selain sebagai obat temu kangen dengan lintas alumni, kegiatan yang digelar setiap bulan sekali ini juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan dengan memberi santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 15 anak dari beberapa desa di kecamatan Guluk-Guluk.

Selain Sebagai Obat Temu Kangen, IAA Putri Guluk-Guluk Jadikan Temu Alumni Sebagai Wadah Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim dan Janda
Disampaikan ketua IAA Putri kecamatan Guluk-Guluk, Elly Rukiyati Zein, adanya wadah alumni ini selain bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara pengasuh dan Alumni, wadah IAA putri juga tetap dapat menggali ilmu meski menurutnya, sudah tidak lagi berada di An-Nuqayah hal itu dilakukan agar dapat menambah wawasan dan terus menjadi pribadi yang lebih baik.

Melalui IAA ini kita dapat mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu tentunya dengan memperbaiki ekonomi, dapat menyantuni yatim dan janda tua dengan menjadi mediator dari para donatur,” kata Elly Rukiyati Zein, ketua IAA Putri kecamatan Guluk-Guluk. Sabtu (15/10).

Di tempat yang sama Pengasuh Pondok Pesantren An-Nuqayah yang diwakili oleh Ny. Fadhilah Hunaini, M.Fil menyampaikan, bahwa salah satu program dari IAA putri kecamatan Guluk-Guluk adalah berupa santunan, baik kepada anak yatim maupun bagi para janda.

Salah satu program IAA Kecamatan Guluk guluk ini menyantuni anak yatim dan janda tua/fakir miskin, ini dilakukan setiap bulan secara berurutan dari desa ketawang, terus ke Desa Guluk-Guluk, Pordapor, Bragung. artinya dimulai dari desa paling timur,” singkatnya.

Dalam acara tersebut nampak para alumni dengan profesi masing-masing, khidmat mengikuti acara hikmah Maulidirrosul sebagai wujud syukur karena telah diberi kesempatan sehat dan sempat.

Melalui IAA Putri kecamatan Guluk-Guluk, dan momentum Maulid ini saatnya bangkit dari pandemi maupun secara ekonomi, maka dari itu kita harus tetap semangat untuk memajukan dari berbagai sektor tidak hanya di sektor ekonomi juga di sektor lainnya, mari sama-sama teladani Kanjeng Rasul sang nabi pilihan,” kata Nuzul Imamiyah, salah satu alumni yang hadir dalam acara tersebut.