Sumenep | Demarkasi.co – Anentrit Elizha Iskandar siswi kelas II pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pordapor II, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tiba-tiba menggemparkan publik.
Pasalnya, Anak pertama dari pasangan Arif Iskandar dan Kamelia ini tidak hanya berhasil membanggakan kedua orang tuanya akan tetapi anak yang baru kelas II SD ini juga mampu membawa harum nama sekolah dan daerah kelahirannya.
Berdasarkan penuturan Kamelia ibu dari Anentrit Elizha Iskandar ini, diketahui bahwa anak pertamanya telah berhasil membawa medali dengan predikat juara 2 (Dua) tingkat Jawa Timur dalam Kejuaraan Karate INKAI Prestasi Piala Ketua Umum INKAI Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Pasuruan.
Siswi kelas II SDN Pordapor II asal Desa Pordapor ini, mampu menjawab tantangan sosial yang setiap hari dihadapinya, tidak sedikit orang yang bilang bahwa anak perempuan dianggap tidak mampu berprestasi dalam bidang karate di daerahnya. Tapi fakta berkata lain Netrit anak asal desa Pordapor ini mampu menjawab semuanya dengan prestasi yang diperolehnya dengan kerja kerasnya sendiri.
Tidak tanggung-tanggung Netrit mampu sabet medali dengan memperoleh prestasi sebagai Jaura 2 (Dua) Kejuaraan Karate tingkat Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Pasuruan.
“Anetrit Elizha Iskandar Juara 2 kata,katagori putri – 25 kg,, juara 3 komite putri -25kg,” kata Kamelia ibu Netrit. Saat dihubungi Media Demarkasi.co. Senin, 17 Oktober 2022.
Selain itu Kamelia berpesan kepada Anetrit Elizha Iskandar agar terus belajar dan berproses, ibu dua anak ini juga menyampaikan untuk tidak cepat puas dalam capaian apapun.
“Nak,,hidup adalah proses belajar dan berbenah, ambillah pelajaran yang akan membuatmu bijaksana dalam melangkah,, dan jangan pernah puas atas apa yang kamu dapatkan sekarang karena prosesmu masih panjang, anggaplah ini hadiah dari usahamu selama ini, jika kamu semakin semangat belajarnya maka akan ada hadiah-hadiah yang lebih dari apa yang kamu dapatkan sekarang, semangattt,” pungkasnya.