SUMENEP | DEMARKASI.CO – PT. Gudang Garam. Tbk yang berlokasi di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, mulai hari ini Rabu, 21 Agustus 2024 telah membuka pelaksanaan pembelian tembakau musim tanam 2024.
Hal ini dibuktikan dengan surat Nomor: GDS-2024/AGT/002 dari PT. Giri Dipta Sentosa perihal Pemberitahuan Pembukaan Pelaksanaan Pembelian Tembakau Musim Tanam 2024.
Gudang Tembakau Kecamatan Guluk-Guluk ini menetapkan harga tembakau terendah yakni di angka Rp. 47.000, sedangkan harga tembakau tertinggi di PT. Gudang Garam. Tbk ini di angka Rp. 71.000.
Sementara untuk kuota pembelian tembakau di Gudang ini direncanakan akan menyerap kurang lebih sebanyak 1.000 ton.
Muhammad Sidqi, Camat Guluk-Guluk kepada media ini menyampaikan, bahwa hari ini Tim monitoring pembelian tembakau kabupaten Sumenep datang ke Gudang Garam di Desa Ketawang Laok.
Sidqi mengungkapkan, selain melakukan monitoring, Pemerintah kabupaten Sumenep juga melakukan sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 30 tahun 2024 Tentang Pembelian Tembakau.
Selain itu, pada kesempatan ini Pemkab Sumenep juga menyerahkan ijin pembelian tembakau tahun 2024 pada PT. Gudang Garam. Tbk yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perijinan didampingi Kepala Diskop UKM Perindag kabupaten Sumenep.
Bahkan, Tim dari Pemkab Sumenep juga melakukan pengecekan timbangan digital milik PT. Gudang Garam Guluk-Guluk yang sudah ditera ulang dan dalam kondisi masih segel.
“Tadi jam 13.30 WIB penyerahan ijin pembelian tembakau tahun 2024 oleh kadis perijinan pak Rahman kepada pak Fery Direktur dan sosialisasi Perbub no 30 tahun 2024 tentang pembelian tembakau” kata Muhammad Sidqi. Rabu (21/8).
Muhammad Sidqi berharap PT. Gudang Garam. Tbk dapat membeli semua hasil panen masyarakat petani di kecamatan Guluk-Guluk. Sebab, hal ini akan meningkatkan taraf pendapatan ekonomi masyarakat di kecamatan berslogan Bumi Santri dan Pahlawan ini.
“Saya berharap agar semua hasil panen semua masyarakat yang ada di kecamatan Guluk-Guluk dibeli oleh Gudang Garam agar bisa meningkatkan taraf pendapatan masyarakat kecamatan Guluk-Guluk khususnya yang sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun menanam tembakau,” pungkasnya.