SUMENEP | DEMARKASI.CO – Telah terjadi ledakan dahsyat di sebuah rumah warga Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (21/9/2024).
Kejadian nahas tersebut merobohkan rumah hingga rata dengan tanah. Peristiwa ini menimpa Mat Saleh (48) dan Asmaniyah (40) keduanya menjadi korban ledakan dahsyat di dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, hingga menyebabkan 2 (Dua) korban meninggal dunia.
Diketahui kedua korban beralamat sama yakni Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep.
Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan bahwa peristiwa ledakan tersebut terjadi pada hari Sabtu, 21 September 2024, Sekitar pukul 15.00 Wib sore.
“Tempat kejadian perkara (TKP) di rumah milik korban sendiri (Matsaleh),” tuturnya.
Menurut AKBP Henri, akibat peristiwa tersebut dua orang meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Berdasarkan keterangan Saroh warga desa setempat, kejadiannya berawal sekitar pukul 15.00 Wib. Saroh sedang tidur dirumahnya yang berkumpul dengan korban Matsaleh dan korban Asmaniyah, dia terbangun karena terdengar ledakan yang sangat keras yang bersumber dari dapur rumah.
Setelah itu Saroh melihat tubuh korban Matsaleh sudah dalam kondisi hancur sedangkan tubuh korban Asmaniyah masih utuh namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut keterangan dari warga sekitar korban Mat Saleh sering membuat bahan peledak seperti sreng dor, mercon dan lain lain.
Atas kejadian tersebut AKBP Henri dan tim Polres Sumenep mendatangi TKP dan mengamankan TKP, memasang police line, mengumpulkan dan meminta keterangan saksi dan koordinasi dengan Danyon Brimob Pamekasan untuk mengirimkan tim Jibom.