Sumenep | Demarkasi.co – Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan, hal ini ditopang sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terus melaju cukup pesat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, salah satu yang menjadi faktor lonjakan pertumbuhan ekonomi Sumenep yakni meningkatnya kunjungan wisatawan, baik lokal maupun non lokal ke sejumlah tempat wisata (Tourism Spot) di Sumenep.
“Kenapa pertumbuhan ekonomi di angka 5,35 persen, karena memang selama dua tahun terakhir kunjungan wisata ke Sumenep meningkat pesat,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Jumat (19/4/2024).
Adanya lonjakan kunjungan wisata kata suami Nia Kurnia Fauzi ini, menyebabkan sektor UMKM terus berkembang pesat. Ihwal program yang digerakkan dalam kepemimpinan Achmad Fauzi Wongsojudo inilah mampu mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep hingga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Pada saat orang banyak datang ke Sumenep maka secara tidak langsung UMKM akan tumbuh pesat,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumenep itu lebih lanjut menjelaskan, bahwa realisasi investasi di Sumenep juga meningkat tajam dari Rp. 956 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp1,78 triliun pada 2022. Bahkan, di tahun 2023 realisasi investasi tembus Rp. 2,1 triliun.
Program pengembangan UMKM yang digagas pemerintah kabupaten Sumenep ini rupanya dirasakan langsung manfaatnya oleh Imam, salah satu pelaku UMKM yang berjualan di area Asta Tinggi Sumenep. Imam mengatakan, tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Asta Tinggi mengalami peningkatan, lebih-lebih kata pria asal Kasengan ini pasca bulan Ramadhan dan lebaran ketupat.
“Kalau habis Ramadhan kemarin dan lebaran ketupat lebih banyak yang berkunjung mas,” kata Imam, pelaku UMKM di Asta Tinggi Sumenep, Selasa (23/04/2024).
Akibat dari semakin banyaknya jumlah pengunjung ke tempat wisata Asta Tinggi Sumenep ini, para pedagang dapat meraup lebih banyak keuntungan dari hari-hari sebelumnya.
“Alhamdulillah mas, semakin banyak peziarah ke Asta Tinggi, semakin banyak pula pendapatan kami,” lanjutnya.
“Program peningkatan UMKM ini sangat bagus, saya harap ke depan lebih baik lagi. Pak bupati progam ini cocok,” pungkasnya.
Penting disampaikan, bahwa data kunjungan wisatawan ke Sumenep terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021 angka kunjungan wisata mencapai 248.158 orang. Angka tersebut naik menjadi 1.057.455 pada tahun 2022, dan meningkat lagi menjadi 1.398.922 pada tahun 2023.