Poli Nyeri RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Lengkapi Kualitas Layanan Terbaik Bagi Masyarakat

Poli Nyeri RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Lengkapi Kualitas Layanan Terbaik Bagi Masyarakat
dr. Erliyati, M. Kes., Direktur Utama RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep.

SUMENEP | DEMARKASI.CO – Memberikan pelayanan yang lengkap dan prima adalah upaya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Hal itu dapat dilihat dengan tersedianya poli-poli yang memang sangat dibutuhkan kalangan masyarakat pada umumnya.

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumenep yang dipimpin dr. Erliyati, M. Kes, ini terus menghadirkan layanan inovasi dan trobosan baru demi kelancaran terselenggaranya layanan kesehatan pada pasien.

Teranyar, RSUDMA diawal tahun 2024, Rumah sakit pelat merah ini resmi meluncurkan layanan terbarunya, yakni poli nyeri yang mampu mengatasi berbagai jenis nyeri.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M. Kes, mengaku senang dapat melengkapi layanan poli itu untuk melayani masyarakat.

Sekarang warga tidak usah jauh-jauh ke Surabaya, untuk memeriksakan keluhan nyerinya. Kita sudah punya poli nyeri sendiri di sini,” kata Dokter Erly, pada pewarta, belum lama, Sabtu (24/8/2024).

Pada poli nyeri ini, kata dia, dilengkapi berbagai alat dengan teknologi canggih diantaranya, radiofrequency ablation atau yang dikenal dengan sebutan RFA, dan ultrasonografi atau USG.

Dengan alat yang tersedia ini, kami yakin bisa melayani secara maksimal terhadap pasien dengan gangguan nyeri,” paparnya.

Untuk poli nyeri ini, lanjut dokter Erly ini, belum bisa di cover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pasien dengan gangguan nyeri baru bisa dilayani secara umum, karena belum bisa memakai BPJS,” terangnya.

Sebagai satu-satunya Rumah sakit yang memiliki layanan poli nyeri di Pulau Madura, diharapkan dapat membantu dan jadi rujukan warga tiga kabupaten lainnya di Pulau Madura.

Semoga poli nyeri ini mampu memenuhi harapan dan kebutuhan layanan untuk menjamin kehidupan yang sehat bagi masyarakat,” pungkasnya.