Sumenep | Demarkasi.co – Dimsum Bondoroso Sumenep merupakan UMKM yang mengembangkan produk makanan cepat saji yang terletak di Jalan Seludang No. 29 Pajagalan, kota berslogan The Soul of Madura, Dimsum Bondoroso Sumenep ini digagas oleh Aminah Raudatul Jannah pada tahun 2020 lalu.
Dengan modal awal 300.000 rupiah yang didapat dari tabungan pribadi, Aminah Raudatul Jannah sang Owner Dimsum Bondoroso Sumenep memulai usaha meskipun niat awal hanya coba-coba. Sebab, usaha yang dia rintis ini sebenarnya usaha zaman saat dirinya masih duduk di bangku kuliah.
Alhasil, meskipun dengan segala keterbatasan dan modal minim, Aminah Raudatul Jannah dengan Dimsum Bondoroso Sumenep nya mampu meraup keuntungan yang cukup lumayan. Mulai omset 500.000 rupiah hingga 700.000 rupiah perhari.
Owner Dimsum Bondoroso Sumenep, Aminah Raudatul Jannah merasa senang dengan digalakkannya program peningkatan UMKM di kabupaten Sumenep, sebab itu usahanya bisa cepat terkenal, tentu juga dengan memanfaatkan Digital Marketing.
Selain itu, perempuan yang aktif bekerja di Puskesmas Bluto, kabupaten Sumenep sebagai Terapis ini juga mengaku, dirinya sangat diuntungkan dengan program peningkatan UMKM di Sumenep. Pasalnya pasca lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah dan lebaran ketupat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumenep dapat membantu lonjakan pertumbuhan ekonomi kerakyatan seperti yang dilakoninya.
“Seneng sekali lah ya ada pengembangan ini (UMKM) dari pemerintah kabupaten Sumenep apalagi Pemkab mengikut sertakan kami dalam setiap event agar usaha kami bisa cepat terkenal,” kata Aminah Raudatul Jannah, Owner Dimsum Bondoroso Sumenep saat diwawancara media ini di lokasi lapak jualannya. Rabu (24/04).
Wujud kepedulian Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada pelaku UMKM yang ada di wilayahnya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kabupaten Sumenep.
“Omset perhari 500 ke 700 kalau ramai, modal awal 300.000 awalnya coba-coba dan ini sebenarnya usaha jaman kuliah,” imbuhnya sumringah seraya memuji bupati.
Adapun menu yang disajikan lapak Dimsum Pondoroso Sumenep cukup bervariasi; ada ayam wortel, ayam jamur, ayam pedas, ayam sosis, ayam Moza, ayam crab, ayam udang, Nori roll, kulit tahu, keiehak dan gyoza. Harganya pun cukup bervariasi.
Perempuan dengan jiwa interpreneur tinggi ini berpesan kepada masyarakat kabupaten Sumenep khususnya kaula muda, untuk tidak malu dalam berusaha, apalagi kata Owner Dimsum Pondoroso Sumenep, usaha yang bisa menghasilkan uang, lebih-lebih di tengah gencarnya Bupati Sumenep meningkatkan pengembangan UMKM Sumenep.
“Jangan pernah males, jangan pernah malu berusaha kalau bukan kita yang mau siapa lagi karena ini usaha yang menghasilkan uang,” pesannya.
Untuk itu ia berharap agar pemerintah kabupaten Sumenep terus mendukung program pengembangan UMKM, agar pihaknya memiliki wadah yang pas dan dapat terus berkembang.
“Kami butuh support terus dari Pemkab agar para pelaku UMKM di kabupaten Sumenep agar punya wadah yang pas dan dapat terus berkembang,” Pungkasnya.