Sumenep | Demarkasi.co – Hadir dalam acara rapat koordinasi dan pembentukan panitia penyelenggara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 tahun 2023 yang bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Guluk-Guluk, Irwan Hayat, salah satu legislator dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan 3 (Tiga) pesan penting.
Tiga pesan penting itu diberikan Irwan Hayat, di sela-sela sambutan yang diberikan pihaknya di depan forum pimpinan kecamatan (Forpimka), panitia terpilih dan para tamu undangan yang turut hadir dalam rapat koordinasi yang digelar kecamatan Guluk-Guluk.
Pertama, Irwan Hayat berpesan, bahwa pelaksanaan HUT RI ke-78 tahun ini secara substansi adalah dalam rangka ingin menghormati para Founding Father, para pahlawan dimana kata anggota DPRD Sumenep asal dapil 3 ini, kita sebagai bangsa dapat menikmati kemerdekaan di republik ini atas jasa-jasa perjuangan para Founding Father.
Lanjut Irwan, sapaan karib Irwan Hayat, tentu kita sebagai anak cucu pewaris di republik ini sangatlah tidak elok ketika kita tidak memberikan suatu penghormatan meskipun hanya setahun sekali.
“Kita bisa melanjutkan kemerdekaan ini dengan pembangunan-pembangunan sesuai dengan amanat Undang-undang dasar,” kata Irwan Hayat. Senin (26/6/2023).
Dia berharap dalam pelaksanaan HUT RI ke-78 nanti tidak mengesampingkan nilai-nilai sejarah yang ada, mantan aktivis PMII Yogyakarta ini menyebut, tema-tema yang dimunculkan nantinya berupa parade yang dapat memberikan kesan nilai kepada publik tentang kesejarahan.
Kedua, Irwan Hayat berharap, dalam pelaksanaan HUT RI ke-78 ini bahwa dalam kenteks keplahlawanan, Irwan menyebut ada dua representasi tokoh yang sama-sama berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan. Yang pertama kata dia, adalah tokoh nasionalis yang dipelopori oleh Soekarno dan teman-temannya.
Di sisi lain ada peran santri dan kiai yang juga terlibat langsung dalam mengusir para penjajah dari bumi Pertiwi ini, yang dikenal dengan resolusi jihad yang dipelopori oleh kiai Hasyim Asy’ari.
“Nah, pesan inilah yang perlu kita berikan penghormatan yang sama derajadnya antara Bung Karno sebagai tokoh nasionalis dan kiai Hasyim Asy’ari sebagai tokoh agamis,” sambung pria yang saat ini menjadi anggota DPRD Sumenep ini.
Ketiga, acara HUT kemerdekaan RI ini secara dukungan APBD kata Irwan, adalah nol rupiah, jadi kegiatan ini kata legislator muda dan visioner ini untuk kegiatan HUT RI ini murni menjadi bagian partisipasi yang harus dilakukan oleh semua pihak.
Namun, apapun keputusan yang diambil kepanitiaan HUT RI ke-78 ini, untuk melakukan penggalangan dana bukanlah termasuk pungli.
“Jika nanti pak camat meminta permohonan dana kepada kami, InsyaAllah kami juga siap karena ini adalah bentuk rasa syukur kita dan jika dibandingkan dengan tetesan darah para pejuang kita. Hal-hal yang kita lakukan hari ini menjadi tidak seberapa, jadi menurut saya sangatlah patut apabila kita sedikit mengalokasikan dana untuk sekedar membanggakan diri bahwa kita sudah merdeka,” pungkasnya.