Sumenep | Demarkasi.co – Salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Syaifurrahman, mulai buka suara terkait tudingan aktivis Jatim Progress beberapa pekan yang lalu.
Dimana dalam banner yang beredar di sejumlah Group WhatsApp (WAG) tersebut ada nama-nama komisioner KPU kabupaten Sumenep, termasuk Syaifurrahman yang diduga telah melakukan pelanggaran etik hingga cara-cara yang kotor.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU kabupaten Sumenep asal Desa Pordapor, kecamatan Guluk-Guluk ini bersikap landai, pasalnya kata Syaifur, setiap kebijakan yang diambil pihaknya pasti akan menimbulkan pro dan kontra.
“Tidak apa-apa lek, yang penting kami tidak pernah merasa ngomong seperti itu apalagi menerima uang. Setiap kebijakan yang diambil pasti ada yang senang dan ada yang tidak senang. Saya sekarang di rumah sakit, bagi saya saat ini lebih penting memikirkan ibu yang sedang sakit,” kata Syaifur, biasa dipanggil pada media ini. (22/1).
Berikut redaksi tulisan dalam banner yang mengajak berdemo ke kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP);
Jatim Progress
Geruduk kantor DKPP RI
KPU Sumenep diduga bermasalah, DKPP wajib turun tangan dan tindak tegas.
1. Copot ketua KPU Rahbini dan komisioner KPU Sumenep Syaifurrahman, Mustafid yang diduga melakukan pelanggaran etik dengan melakukan cara-cara yang kotor.
2. Perubahan SK Pengumuman hasil tes tulis menjadi indikasi komisioner KPU Sumenep main-main dan melanggar kode etik.
3. Temuan di lapangan adanya dugaan PPS melakukan pemotongan honor 150-an, tapi masih dilindungi Syaifurrahman.
4. Dugaan kuat korupsi untuk jadi PPS (1 paket 3 orang) wajib menyiapkan 3-5jt, PPK 15-25jt, dan KPU 100-150jt.
5. KPU Sumenep harus bersih dari dugaan mafia koruptor.
Korlap aksi Syaifurrahman (083812110229)
Selasa, 24 Januari 2023
13.30 WIB – selesai
Kantor DKPP RI Jl. MH. Thamrin, No. 14, Menteng, Jakpus.
Untuk diketahui bahwa sejumlah aktivis Jatim Progress beberapa pekan yang lalu sudah melakukan aksi demonstrasi di kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Jl. M.H. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/1/2023).