Sumenep | Demarkasi.co – Kabar gembira datang dari kabupaten ujung timur pulau Madura, pasalnya masyarakat kabupaten berlambang kuda terbang tersebut akan mendapatkan bidang pelayanan dalam pembuatan Paspor di kabupaten setempat.
Bedanya dari tahun-tahun sebelumnya untuk mendapatkan pelayanan pembuatan surat-surat berupa paspor itu tidak lagi akan menghabiskan biaya transportasi yang cukup banyak. karena pemerintah kabupaten Sumenep dalam waktu dekat ini akan membuka Unit Layanan Paspor (ULP) pembuatan Paspor di Bandara Trunojoyo Sumenep.
Hal ini seusai pertemuan antara Bupati Sumenep Ahmad Fauzi dengan kepala KemenkumHAM jawa timur Zaeroji dan Kepala Kantor imigrasi pamekasan Imam Bahri pada Selasa, 02 Agustus 2022 kemarin di pendopo Agung Sumenep.
Menurut Bupati Ahmad Fauzi, dirinya telah menyampaikan permintaan secara langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM jawa timur Bapak Zaeroji.
“Ini salah satu bagian uapaya mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat Sumenep,” Terang Bupati yang terkenal egaliter itu. Selasa (2/8).
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa rencana ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sumenep sesuai jargon “Bismillah Melayani“.
Gayung bersambut, Kepala KemenkumHAM jawa timur melalui Kepala kantor Imigrasi Pamekasan akan segera melakukan langkah-langkah taktis umtuk segera merealisasikan rencana strategi tersebut.
“Kami akan segera berkordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk segera merealisasikan hasil pertemuan dengan Bapak Bupati Sumenep tersebut, khususnya untuk membuka Unit Pelayanan Paspor di Bandara Trunojoyo Sumenep,” ungkap Zaeroji.
Menurutnya langkah ini merupakan hal baik bagi masyarakat sumenep dalam pelayanan pembuatan paspor.
Diberitakan sebelumnya bahwa Bupati Sumenep telah mengadakan pertemuan khusus dengan Kepala Kator Kementerian Hukum dan HAM Jawa timur yang juga diikuti oleh Kepala Kantor imigrasi Pamekasan.
Untuk diketahui bahwa dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang dibicarakan salah satunya adalah soal rencana penambahan rute penerbangan dan ULP Pembuatan Paspor di Sumenep.