Berkolaborasi dengan Dua Kampus Ternama di Madura, BPP Kecamatan Guluk-Guluk Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk Poktan

Berkolaborasi dengan Dua Kampus Ternama di Madura, BPP Kecamatan Guluk-Guluk Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk Poktan

Sumenep | Demarkasi.co – Bertempat di kantor Pertanian kecamatan Guluk-Guluk, kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) menggelar Pelatihan Digital Marketing untuk Kelompok Tani (Poktan) se-Kecamatan setempat. Sabtu (4/11/2023).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BPP kecamatan Guluk-Guluk dengan dua perguruan tinggi yang ada di Madura yakni Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Universitas Islam Madura (UIM).

Peserta Pelatihan Digital Marketing untuk kelompok tani yang merupakan kolaborasi dengan dua kampus ternama di Madura ini diwakili oleh Poktan Al ikhsan desa Pordapor dan Poktan Sumber Rejeki Semah yang ada di desa Batuampar.

Dua kelompok tersebut memang memilki potensi tanaman hortikultura khususnya bawang merah di wilayah kecamatan yang berjuluk Bumi santri dan Pahlawan ini.

Koordinator BPP kecamatan Guluk-Guluk, Kurniawan menyampaikan, Pelatihan Digital Marketing ini akan berlangsung selama dua kali dimulai tanggal 4 dan tanggal 9 November 2023. Sedangkan di hari terakhir nanti kata Wawan sapaan karib Korluh BPP kecamatan Guluk-Guluk akan diberikan materi teknik budidaya bawang merah.

Dengan adanya kolaborasi ini akan tercipta harmonisasi antara pelaku akademisi, penyuluh serta pelaku usaha yang dalam hal ini kelompok tani,” kata Kurniawan. Sabtu (4/11).

Bahkan, orang nomer Wahid di BPP kecamatan Guluk-Guluk ini menyebut, dengan pelatihan ini akan semakin menambah keterampilan dan kemampuan pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya pada bidang pertanian melalui media Digital Marketing.

Selain itu, kata Wawan, pelatihan ini diharapakan akan meningkatkan angka penjualan, awareness produk, dan memperluas pasar.

Semoga dengan pelatihan Digital Marketing ini mampu meningkatkan kualitas relasi serta komunikasi pemilik usaha dengan konsumen atau calon konsumen.” Pungkasnya.