Sumenep | Demarkasi.co – Viral melalui unggahan salah satu akun Facebook, warga sedang menanam kunyit di tengah jalan raya desa Lobuk, kecamatan Bluto, kabupaten Sumenep.
Dugaan sementara warga melakukan aksi itu sebagai bentuk protes lantaran jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, tampak di lokasi berdasarkan foto dan video yang diunggah akun FB atas nama Nafi Djenar, jalan rusak parah tergenang air, sehingga salah satu ibu-ibu melakukan aksi tanam kunyit ajaib.
Berikut komentar Nafi Djenar dalam akun FB miliknya.
“Kunyit ajaib, panen raya Desa Lobuk, Dusun Lobuk RT012 RW02
Jalan ini menjadi bukti bahwa terbentang katulistiwa, kunyit ajaib😅
Ini kejutan, ini perubahan!
Hah!
Hah!,”
Sementara saat dikonfirmasi pemilik akun atas nama Nafi Djenar, dirinya membenarkan, bahkan kejadian tanam kunyit ajaib itu terjadi saat ibu-ibu hendak menjemput anaknya ke sekolah.
“Itu ibu ibu pas mau jemput anaknya sekilah, jalan rusak hampir merata, tapi yang parah justru di dekat SDN Lobuk,” kata Nafi. Rabu, 23 Maret 2022.
Lebih lanjut Pemilik akun FB Nafi Djenar membeberkan, bahwa kondisi jalan rusak parah ini sudah berlangsung satu tahunan, namun tak kunjung ada perbaikan, hingga berujung aksi protes warga dengan menanam bibit kunyit ajaib.
“Yang parah yah sekitar setaunan ini, kalau bibit bibit patah ya udah lama, sempat juga kades inisiatif sendiri tambal sulam…,” Pungkasnya.
Sampai berita ini tayang media Demarkasi.co masih belum mendapatkan akses ke pemerintah desa setempat.