Masuk Musim Tanam Kedua 2024, DKPP Sumenep Komitmen Tambah Kuota Pupuk

Masuk Musim Tanam Kedua 2024, DKPP Sumenep Komitmen Tambah Kuota Pupuk
Chainur Rasyid, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep

Sumenep | Demarkasi.co – Memasuki musim tanam kedua 2024, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Sumenep akan menambah kuota pupuk.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid di ruang kerjanya. Rabu (24/04/2024).

Pihaknya menyampaikan bahwa, kuota pupuk di tahun 2024 tidak berbanding lurus dengan usulan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) DKPP Kabupaten Sumenep. Karena E-RDKK itu ditentukan oleh pusat.

Kurang lebih dari kebutuhan itu yang tersedia 40 persen kuotanya, ” Jelasnya.

Namun dipertengahan tahun ini akan ada lagi penambahan kouta baru. Akan tetapi DKPP masih menunggu kepastian dan menunggu SK Gubernur untuk distribusi ke masing-masing kota di jawa timur.

Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa tersalurkan ke kabupaten atau kota, dan itu bisa digunakan disaat para petani melakukan tanam kedua,” Ucapnya.

Kadis menjelaskan, jumlah perbandingan kebutuhan pupuk antara musim tanam pertama dan musim tanam kedua lebih banyak musim tanam pertama. Karena musim tanam kedua tergantung masing-masing wilayah yang mencukupi adanya ketersediaan air. Dalam hal ini DKPP melakukan pemetaan potensi sesuai dengan kebutuhan air yang masih ada di masing-masing kecamatan.

Upayanya adalah kita optimalisasi pompanisasi, kami masih melakukan usulan ke provinsi dan pusat menambah, tambahan pompanisasi dan dari pompa itu bisa mengangkat air dari aliran sungai dan pengeboran, ” Jelasnya.

Sementara terkait penambahan pupuk tersebut kata kadis, belum diketahui kecamatan mana saja yang memerlukan penambahan pupuk jelang musim tanam kedua ini.