SUMENEP | DEMARKASI.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, hari ini menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024, bertempat di Pendopo Rumah Pintar Pemilu Sultan Abdurrahman, kantor KPU setempat. Kamis (27/6/2024).
Rapat Koordinasi bersama Perwakilan organisasi pers ini dihadiri langsung jajaran wajah baru Komisioner KPU Kabupaten Sumenep, tampak hadir pula Ibnu Hajar, perumus maskot ‘Si BUSOK’ Pilkada Sumenep 2024.
Pertemuan dengan sejumlah awak media ini, kata Nurus Syamsi, Ketua KPU Sumenep, dalam rangka menjalin sinergitas menjelang Pilkada Sumenep 2024.
Untuk diketahui bahwa KPU Kabupaten Sumenep tahun ini mengambil Tagline “Pilkada Sumenep Rampa’Naong” dengan Jingel Dangdut Kontemporer untuk Pagelaran Kontestasi Politik tahun 2024 yang bakal digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Pihaknya berjanji akan bersinergi dengan media yang berada di Kabupaten Sumenep dalam pelaksanaan Pilkada yang akan terlaksana pada 27 November 2024 mendatang.
“Dalam tahapan Pilkada Sumenep tahun ini kami akan membuka ruang seluas-luasnya dan transparan kepada semua pihak,” kata Nurus Syamsi di hadapan puluhan pelaku media.
Ketua KPU Kabupaten Sumenep yang baru saja dilantik pada tanggal 13 Juni 2024 kemarin, juga menegaskan akan bersinergi dengan Badan Ad Hoc mulai tingkat desa hingga kecamatan.
“Pilkada Sumenep tidak akan berjalan dengan baik ketika tidak bekerjasama dengan semua pihak, terutama dengan pelaku media,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Perumus ‘Si BUSOK’ maskot Pilkada Sumenep Tahun 2024 menjelaskan, Kucing Busok merupakan satwa endemik asli Pulau Ra’as, Kucing ini kata Ibnu Hajar hanya ada di kabupaten ujung timur pulau Madura, tepatnya di Kepulauan Ra’as dan tidak ada di tempat lain.
Ibnu Hajar menerangkan akronim maskot ‘Si BUSOK’, design maskot Si BUSOK adalah kepanjangan dari Siap, Bebas, Umum, Serentak, Orientasi, Kesejahteraan.
Kucing Busok didesain memegang paku pencoblosan di tangan kanan dan surat suara bertuliskan hari pemungutan dan penghitungan suara yang jatuh pada tanggal 27 November 2024.
”Kucing Busok adalah ras kucing asli Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep,” papar Ibnu Hajar, Ketua Tim Perumus ‘Si BUSOK’ dan Jingel KPU Kabupaten Sumenep untuk Pilkada Sumenep 2024 mendatang.
Dipilihnya Kucing Busok sebagai maskot, ungkap Ibnu Hajar, merupakan upaya untuk ikut melestarikan satwa khas Sumenep. Sebab menurutnya, Saat ini, populasi Kucing Busok asli semakin langka.
Perumus Maskot ini memaparkan, ada dua usulan maskot Pilkada 2024 kabupaten Sumenep, yakni Kucing Busok dan Musang Kangean. Dari dua binatang yang menjadi usulan tim, KPU Kabupaten Sumenep memilih Kucing Busok sebagai maskot Pilkada Sumenep.
“Bisa jadi karena sekarang ini jumlah pecinta kucing makin banyak. Jadi lebih populer dibanding satwa lain,” paparnya.
Penting diberitakan bahwa Launching Maskot ‘Si BUSOK’ dan Jingel Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2024 mendatang di Gor A. Yani, Panglegur, Sumenep.